6 Rumah di Tanah Abang Terbakar, Diduga Akibat Kebocoran Gas
- Pixabay.
VIVA Metro - Kebakaran melanda enam rumah di kawasan Jalan Karet Pasar Baru, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 Desember 2022, dini hari.
Peristiwa tersebut diduga dipicu akibat kebocoran gas yang terjadi di dalam salah satu rumah semi permanen yang ikut terbakar.
Ilustrasi kebakaran.
- WIllibrodus/VIVA.
Laporan Diterima Sekitar Pukul 03.10 WIB
Perwira Piket Sukut Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Kusnanto mengatakan laporan soal kebakaran tersebut diterima sekitar pukul 03.10 WIB.
"Masyarakat datang ke Pos Bendungan Hilir Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan," ujar Kusnanto saat dikonfirmasi.
Masak Nasi Uduk
Hasil pemeriksaan instansinya, Kusnanto mengatakan kebakaran berawal dari adanya seorang warga yang tengah memasak nasi uduk dengan kompor gas, tabung gas yang dipakai memasak itu ternyata alami kebocoran dan dengan cepat terjadi kebakaran.
Ilustrasi kebakaran.
- Pixabay
"Pedagang nasi uduk sedang memasak gasnya bocor, kemudian api membesar dan kebakaran. Warga berupaya memadamkan, tapi tidak mampu dan api terus membesar dan merambat ke rumah sebelahnya," ujarnya.
Petugas Damkar Langsung Terjunkan Personel
Petugas Damkar Jakarta Pusat yang mendapatkan laporan, langsung menerjunkan personel dan sejumlah armadanya ke lokasi kejadian untuk memadamnkan api.
Api kemudian berhasil dipadamkan dua jam kemudian dan langsung dilakukan pendinginan di enam petak rumah warga yang hangus terbakar.
"Akhirnya total yang dikerahkan 16 unit mobil pemadam dengan 80 personel. Api berhasil dipadamkan pada pukul 05.02 WIB," ujarnya.
Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa maupun luka, para penghuni enam petak rumah semi permanen yang hangus dilalap api, selamat.
"Itu bangunan semi permanen, penghuninya enam keluarga. Korban nihil," ujarnya.
Kebakaran di Mal GI dari Restoran Gyu-Kaku, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Kebakaran yang terjadi di Mal Grand Indonesia berasal dari Restoran Gyu-Kaku diduga akibat korsleting listrik.
