Satu Keluarga di Kalideres Tewas Diduga Karena Kelaparan

Ilustrasi penemuan mayat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Wahyudi Agus

VIVA Metro – Satu keluarga ditemukan tewas di Perumahan mewah Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. Polisi menduga kematian dari satu keluarga tersebut karena kelaparan.

AKP Ari Rinaldo: Mayat Diduga Korban Mutilasi di Garut Masih Tercecer

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan berdasarkan hasil keterangan dokter di RS Polri, keluarga itu meninggal karena kelaparan tiga minggu.

Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce

Photo :
  • VIVA/ Andrew Tito
Ganjar Pranowo: Bung Karno Tidak Pernah Bicara Kepentingan Pribadi dan Keluarga

Adapun anggota keluarga yang tewas bernama, Rudianto (71), Margaret (58), Dian (40) dan Budianto (69). 

"Diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil," ujar Pasma kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat 11 November.

Warga Cibalong Garut Digegerkan Penemuan Mayat Kondisi Terpotong dalam Karung

Pasma juga mengatakan keluarga itu diduga sudah mengalami kelaparan tiga minggu. "Berdasarkan keterangan dokter forensik bahwa kematian ini dari 3 minggu yang lalu," kata dia.

Sebagai informasi, warga Perumahan Citra Garden dihebohkan dengan temuan 4 jasad yang membusuk di dalam rumah, Kamis malam, 10 November. Menurut keterangan kepolisian, terdapat 4 jasad yang terdiri dari 2 laki dan 2 perempuan.

Polisi mengevakuasi jenazah korban tewas di perumahan Citra Garden Kalideres

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

"Kondisinya sudah membusuk," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris wartawan, Jumat, 11 November.

Dijelaskan Haris, setelah pihaknya mendapat laporan dari warga tim segera diluncurkan untuk memeriksa tempat kejadian perkara (TKP). Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Bahkan saat empat jenazah ditemukan, kondisi di dalam rumah rapi dan tidak acak-acakan.

"Sementara hasil pengamatan kita pada saat olah TKP belum ditemukan (tanda-tanda kekerasan)," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya