Ini Alasan Pemkot Depok Tutup SDN Pondok Cina 1 Dengan Trotoar, Akan Dibangun Masjid Raya
- Instagram: depok24jam
VIVA Metro – Pembangunan trotoar yang menutup akses pintu masuk SDN Pondok Cina 1, Depok, rupanya dilakukan secara sengaja dan telah sesuai dengan rencana kerja atau site plan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengungkapkan, sesuai rencana gedung SDN Pondok Cina 1 akan digusur digantikan dengan Masjid Margonda.
Permukannya, kata Citra, akan sejajar dengan trotoar yang saat ini tengah dibangun.
"Sesuai dengan arahan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) akan ada rencana pembangunan Masjid Margonda, nanti tingginya akan sama dengan trotoar yang baru dibangun ini," kata Citra kepada wartawan, Rabu 9 November 2022.
Citra mengatakan, terkait proses belajar mengajar di SDN Pondok Cina 1, Dinas Pendidikan Kota Depok telah mensosialisasikan rencana Pemerintah Kota Depok tersebut agar dilakukan penyesuaian.
"Pihak Dinas Pendidikan sudah mensosialisasikan kepada sekolah, bahwa sekolah tersebut akan direlokasi, sementara Disrumkim membangun masjid di sana," kata Citra.
"Itu bukan rencana pribadi saya, melainkan rencana Pemkot Depok. Jadi bersama-sama kita ikuti desain dan rencana yang ada," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Pekerjaan penataan trotoar di sepanjang Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat kembali jadi sorotan di media sosial. Alih-alih memberi kenyamanan bagi pejalan kaki, trotoar tersebut malah menutup akses pintu masuk sekolah dasar.
Seperti dilihat dari unggahan akun Instagram depok24jam, Rabu 9 November 2022. Trotoar yang baru dibangun itu menutup akses pintu masuk SDN Pondok Cina 1 setinggi kurang lebih 1 meter. Akibatnya, kendaraan roda dua tidak bisa masuk dan siswa harus melompat untuk masuk sekolah.
Terdengar seorang wanita yang merekam video mengeluhkan akses masuk sekolah yang tertutup trotoar itu. Ia mengaku heran dengan pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi sekitar. Alias ‘asal-asalan’.
“Astaghfirullah, ini jalanan masuk ke sekolah seperti ini kondisinya. Ini pintu sekolah seharusnya orang proyek tau dong. Pintu gerbang segede gini emang ga ada yang lihat,” ujar wanita perekam video sambil memperlihatkan kondisi sekitar.
Lebih lanjut, wanita tersebut juga terlibat cekcok dengan pria yang diduga pekerja proyek. Lagi-lagi ia merasa heran sebab gang yang berada di dekat sekolah diberi akses jalan, sedangkan pintu masuk sekolah tidak.
Revitalisasi trotoar Margonda Raya ini sudah dilakukan sejak tahun 2021 lalu yang merupakan cita-cita pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2026 yakni Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.