Dapat Ancaman Bom, Polisi Sebut Konser NCT 127 di ICE BSD Tidak Ditunda
- dok Polda Metro Jaya
VIVA Metro – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menegaskan kalau konser NCT 127 2ND TOUR ‘NEO CITY : JAKARTA – THE LINK’ di ICE BSD, Tangerang bakal tetap digelar malam ini.
"Iya, sampai saat ini (konser tetap digelar)," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat 4 November 2022.
Padahal geger ancaman teror bom ke lokasi konser. Dimana ancaman disebar lewat media sosial. Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu mengatakan, belum ada rencana penundaan terhadap konser boyband asal Korea Selatan tersebut di sana.
"Tidak ada penundaan ya," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, jelang konser NCT 127 2ND TOUR ‘NEO CITY : JAKARTA – THE LINK’ malam hari ini, lokasi konser tersebut digegerkan akan surat ancaman bom. Ancaman bom itu adalah surat tulisan tangan pada selembar kertas bertulisan: "ICE BSD 4 November 2022. S.O.S. 11 Orang 3 Mobil TNT TATP".
Terkait hal ini, polisi pun angkat bicara. Polisi menyebut ancaman itu dilakukan lewat media sosial. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan.
"Jadi itu kan melalui akun media sosial ancaman itu," kata Zulpan kepada wartawan, Jumat 4 November 2022.
Untuk diketahui, polisi mempersiapkan beberapa hal guna antisipasi kerumunan penonton konser NCT 127 2ND TOUR ‘NEO CITY : JAKARTA – THE LINK’. Mulai dari pintu darurat sampai posko kesehatan di lokasi.
"Menyiapkan posko kesehatan, pintu darurat yang banyak, siapkan pengamanan," ujar Kapolres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Sarly Sollu kepada wartawan, Kamis 3 November 2022.
Dia menyebut pihaknya juga menyiapkan sistem guna bisa menghitung jumlah penonton yang masuk ke dalam area konser. Kata Sarly, berdasar surat pemberitahuan, jumlah tiket yang dijual sebanyak 8 ribu. Sementara untuk kapasitas ICE BSD yaitu sekitar 10 ribu. Sarly menambahkan pihaknya pun menerjunkan ratusan personel guna mengawal jalannya konser NCT ini.
"Sistem tiketing dengan masuk dengan sensor untuk ketahui jumlah masuk. (Diterjunkan) 250 personel," ucap Sarly.