PSI Desak Jakpro Segera Beri Laporan Pertanggungjawaban Formula E Jakarta

Balap Formula E Jakarta
Sumber :
  • Dok: FIA Formula E

VIVA Metro – Ketua Fraksi PSI Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta agar PT Jakarta Propertindo (Jakpro) segera memberikan laporan pertanggungjawaban soal ajang balap Formula E yang digelar beberapa waktu lalu.

Bela Jokowi, PSI Singgung Barisan Sakit Hati di Balik Publikasi Riset OCCRP

Menurut Anggara, PT Jakpro sudah terlalu lama tertutup melaporkan hasil kegiatan tersebut, mengingat kegiatan itu juga menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Ini sudah sekitar empat bulan berlalu acaranya tapi jika ditanya pertanggungjawabannya Jakpro selalu menghindar. Saya pikir ini menjadi beban buat kita semua karena transparansinya sangat minim. Ingat, ada uang APBD juga di sana dan proses hukum KPK masih berjalan,” kata Anggara dalam keterangannya, Kamis, 3 November 2022.

Tolak PPN 12%, PSI Sebut PDIP Seperti Pahlawan Kesiangan

Politikus PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo

Photo :
  • Instagram @ara.sastroamidjojo

Pria yang kerap disapa Ara itu mendesak PT Jakpro menjelaskan pertanggungjawaban kegiatan yang dilakukan di kawasan Ancol, Jakarta Utara tersebut. “Saya harap Jakpro memberikan penjelasan kepada Badan Anggaran atau DPRD, bagaimana pertanggungjawaban pelaksanaan Formula E. Untung atau rugi dijawab saja,” ujarnya.

Politikus PSI Nilai Kenaikan Upah 6,5% Bisa Sejahterakan Pekerja dan Keberlanjutan Dunia Usaha

Lebih lanjut, Ara menegaskan, tak hanya pertanggungjawaban pelaksanaan, pihaknya juga belum mendapatkan soal revisi studi kelayakan pelaksanaan Formula E. Sebab, kata dia, dokumen studi kelayakan itu untuk referensi sebelum pelaksanaan.

Balap Formula E Jakarta

Photo :
  • Dok: FIA Formula E

“Jangankan pertanggungjawaban pelaksanaan. Waktu itu ada revisi studi kelayakan saja kami minta berkali-kali sampai hari ini belum diberikan. Mau sampai kapan ditutupi seperti ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mempertanyakan klaim keuntungan dari penyelenggaraan balap Formula E di Ancol, Jakarta Utara. Menurut Pras, DPRD DKI sejauh ini belum mendapatkan laporan keuangan pergelaran yang dilaksanakan Juni lalu tersebut, dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro).   

"Apakah Formula E ini untung atau tidak? Tolong dijawab," kata Prasetyo dalam rekaman suara rapat pembahasan rancangan KUA-PPAS APBD 2023 pada Rabu malam.   

Prasetyo mengaku tahu betul seluk-beluk hingga prospek keuntungan yang bisa diperoleh melalui penyelenggaraan suatu kegiatan balapan internasional. Dia mendesak Jakpro untuk membeberkan audit laporan keuangan Formula E sebagai bukti klaim mereka soal keuntungan dan bentuk pertanggungjawaban terhadap ajang balap mobil listrik itu.   

"Saya tahu itu dunia saya. Apa itu kejuaraan Formula E, MotoGP, atau Formula 1, ada laporannya, ada pertanggungjawabannya, dan pertanggungjawaban bapak yang harus dipenuhi juga mengenai ticketing. Hari ini kita tidak tahu untung atau tidak. Ini untungnya mana? Tolong dijawab," tuturnya.

Prasetyo meragukan klaim keuntungan penyelenggaraan Formula E, pasalnya terjadi perubahan lokasi dari yang awalnya di tengah kota dengan menawarkan tontonan balap dari hotel yang ada, ternyata harus dipindahkan ke Ancol. Kawasan Monas sendiri telah dilakukan penataan mulai dari penebangan pohon hingga pembangunan plaza di bagian Jalan Medan Merdeka Selatan.   

"Padahal kan jualannya adalah orang bisa lihat dari hotel, eh ternyata kan dipindah tapi juga banyak undangannya, dari mana-mana. Proyek rugi ini, terus terang saja," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya