Wanita Lansia yang Tewas Terjun dari JPO di Cengakeng Sudah Dua Kali Coba Bunuh Diri

Wanita lansia bunuh diri loncat dari JPO di Cengkareng.
Sumber :
  • Andrew Tito/VIVA.

VIVA – Diduga alami depresi, seorang wanita paruh baya dengan inisial RS (65) tewas usai terjun bebas melompat dari jembatan penyeberangan orang (JPO) Transjakarta. Do Jembatan Gantung, Jalan Daan Mogot, Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu 2 November 2022.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, korban melompat dari JPO sekitar pukul 06.30 WIB pagi. Jenazah korban bunuh diri itu berhasil di temukan oleh petugas kebersihan, polisi yang tiba di sekitar lokasi membawa korban ke RSUD Cengkareng Jakarta Barat untuk mendapat pertolongan.

"Petugas kebersihan melihat dan mendengar korban meloncat dari JPO Jembatan Gantung Cengkareng Drain. Bersama polisi yang sedang mengatur lalu lintas, kemudian membawa korban ke rumah sakit, tapi ternyata telah dinyatakan meninggal dunia," ujar Ardhie dikonfirmasi, Kamis, 3 November 2022.

Ilustrasi bunuh diri.

Photo :
  • Pexels

Ardhie mengatakan, korban jatuh ke jalan raya, dan terluka dibagian kepala lantaran memghantam aspal. "Pengendara pada melihat korban yang terjatuh, jadi sempat menyebabkan lalu lintas tersendat," ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan keterangan keluarga, korban sebelumnya pernah mencoba melakukan bunuh diri sebanyak dua kali. Dalam hal ini pihak Keluarga korban menduga, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi.

Ilustrasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO)

Photo :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

"Menurut keluarga, dia pernah melakukan percobaan bunuh diri dua kali di rumah. Tapi gagal. Ini yang ketiga kali, lompat di JPO," ujarnya.

Judi Online Mulai Sasar Komunitas Motor, Begini Modusnya

Setelah di rumah sakit, jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka tanpa melalui proses otopsi.

Polisi Bakal Panggil Isa Zega Usai Dilaporkan karena Kasus Dugaan Penistaan Agama
Lokasi yang Disebut Tempat Tawuran Berujung Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang

Siswa Tertembak di Semarang, Warga dan Satpam Tak Melihat Ada Tawuran di Paramount

Dari perkembangan kasus penembakan siswa SMK Negeri 4 Kota Semarang, oleh oknum polisi, satpam perumahan Paramount Village dan warga sekitar tidak melihat adanya tawuran.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024