Delegasi dan Jurnalis G20 Bebas Visa, Imigrasi Soekarno-Hatta Siapkan 4 Jalur Kedatangan
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA Metro – Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta menerapkan bebas visa untuk delegasi KTT G20 dan jurnalis yang melintas di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, mulai hari ini.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto mengatakan, fasilitas Bebas Visa Kunjungan (BVK) bagi delegasi G20 dan jurnalis memiliki manfaat terhadap kemudahan mereka untuk memasuki Indonesia tanpa perlu mengurus visa lagi.
"Dengan fasilitas ini mereka hanya perlu datang ke Indonesia dengan memenuhi syarat yang telah ditentukan," katanya.
Calon penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten/Ilustrasi.
- VIVA/Sherly
Dalam kegiatan ini, pihaknya juga menyiapkan 4 titik atau jalur untuk melayani delegasi G20 dalam rangka mendukung kegiatan G20.
Empat titik itu meliputi, konter 1 kedatangan Terminal 3 internasional, Lounge G20 (area gate 1 kedatangan T3 internasional) menggunakan mobile unit, Gedung VVIP Terminal 3 menggunakan mobile unit dan Shapir lounge (CIP) menggunakan mobile unit.
"Petugas yang melayani delegasi G20 masing-masing ada 2 petugas setiap titiknya," ujarnya.
Ilustrasi Bandara Soekarno-Hatta.
- VIVA/Sherly
Pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) akan langsung diberikan izin masuk. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk memperlancar pelaksanaan KTT G20 yang berlangsung di Bali.
Menurut Tito, salah satu target utama yang ingin dicapai oleh Imigrasi terhadap penerapan kebijakan ini yaitu event G20 dapat berjalan lancar dari awal sampai dengan akhir.
"Para delegasi dan jurnalis yang masuk di Indonesia merasa nyaman, aman, dan puas terhadap pelayanan keimigrasian yang diberikan," katanya.
Ia berharap, dengan adanya kebijakan seperti BVK maupun fasilitas lainnya dapat membantu kesuksesan pelaksanaan KTT G20, sehingga pandangan publik internasional semakin positif terhadap presidensi Indonesia dan wajah Imigrasi Indonesia. "Kita juga berharap hasil dari KTT G20 nantinya dapat membawa kebaikan bagi semua," ujarnya.
Imigrasi Jakut 'Goes to School' Sosialisasi Keimigrasian dan Peluang Sekolah Kedinasan
Para siswa juga disampaikan informasi mengenai sekolah kedinasan Politeknik Pengayoman Indonesia, sebagai opsi untuk melanjutkan karir pendidikan
