Kode Keras Irjen Fadil, Brigjen Hendro Pandowo Siap-Siap Jadi Kapolda Metro
- VIVA/ Foe Peace Mayel
VIVA Metro – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran, mendoakan Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Hendro Pandowo menggantikan posisinya nanti. Fadil menganggap sosok Hendro pantas menjadi Kapolda Metro Jaya yang akan meneruskan kepemimpinannya nanti
"Pak Hendro, siap-siap jadi Kapolda Metro Jaya, teruskan ya Pak Hendro," ucap Fadil, saat mereskimakan gedung K-9 Unit Satwa Polda Metro Jaya, Senin 31 Oktober 2022.
Kepala Satgas Antimafia Bola Jilid III, Brigjen Pol Hendro Pandowo
- VIVA/Fo Peace Simbolon.
Dalam sambutannya, Fadil mendoakan Hendro jadi Kapolda Metro Jaya menggantikan posisinya sekarang ini. Ucapan Fadil ini pun disambut tepuk tangan. Hendro pun hadir dalam peresmian itu.
Brigjen Hendro Pandowo saat ini menempati posisi sebagai Wakapolda Metro Jaya. Hendro yang pernah bertugas sebagai Ketua Satgas Antimafia Sepak Bola menjadi Wakapolda Metro Jaya, menggantikan Brigjen Polisi Wahyu Hadiningrat.
Rotasi ini termaktub dalam surat telegram bernomor ST/761/III/KEP/2020 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang SSDM Irjen Pol Eko Indra Heri.
Hendro yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian Angkatan 1991. Hendro Pandowo diketahui cukup lama bertugas di lingkungan Polda Metro Jaya. Ia pernah menjabat Wakapolres Jakarta Pusat (2011). Kemudian Kapolres Jakarta Pusat (2014).
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo.
- ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Ia sempat ditarik menjadi analis kebijakan madya pidana umum Bareskrim Polri dalam rangka pendidikan di Lemhannas. Selanjutnya Kapolrestabes Bandung (2016).
Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, itu menyandang pangkat Brigadir Jenderal Polisi tahun 2018 dengan jabatan Karo Provos Divisi Propam Mabes Polri. Hendro dimutasi dengan pangkat sejajar sebagai Wakapolda Metro Jaya (2020).
DPR Minta Kapolda Tutup Semua Tambang Ilegal di Sumbar: Siapapun Bekingnya, Sikat!
Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni meminta Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono untuk menutup semua tambang ilegal di Ranah Minang
