Kapolsek Cilandak Sebar Nomor HP ke Siswa Difabel: Kalau Ada yang Bully Telepon
- ANTARA/HO-Polsek Cilandak
VIVA Metro – Kepolisian Sektor (Polsek) Cilandak bersama Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) melakukan sosialisasi pencegahan kejahatan terhadap anak, kenakalan remaja, perundungan (bullying) dan perlindungan terhadap penyandang disabilitas di Jakarta Selatan.
"Adik-adik agar tidak ragu untuk WA (WhatsApp) dan telepon Kapolsek apabila membutuhkan bantuan kedaruratan dan menghubungi kepolisian, " kata Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra saat hadir di Sekolah Luar Biasa Santi Rama Cilandak, Jakarta Selatan, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut dia juga memberikan motivasi bahwa mereka adalah aset bangsa yang berharga dan negara menjamin persamaan hak bagi warganya.
Oleh karena itu, lanjutnya, Polri hingga Polsek akan terus berupaya melayani hak para kaum difabel.
Multazam juga menyampaikan bahwa pihaknya sangat terbuka bila para siswa difabel ingin mengetahui kegiatan polisi dengan melakukan kunjungan ke kepolisian.
Selain memberikan motivasi kepada para siswa difabel, Multazam juga memberikan nomor kontak aduan di 110, lalu juga nomor pribadinya serta "hotline" Polsek Cilandak di 085888572007 ataupun melalui akun media sosial resmi Polsek Cilandak.
Dia memastikan kepolisian akan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada penyandang disabilitas atau difabel.
Kegiatan ini mendapat pendampingan dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Bahasa Isyarat dan para guru di Sekolah Luar Biasa Santi Rama Cilandak, Jakarta Selatan. (Ant/ANTARA)
Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa
Menteri PKP Maruarar Sirait meminta BP Tapera untuk membuat terobosan dan membuat sistem yang menarik agar program Tapera ini didukung oleh masyarakat.
