Densus 88 Sebut Wanita Bercadar yang Coba Terobos Istana Tidak Disuruh Suami
- ANTARA
VIVA Metro – Siti Elina (24), wanita bercadar yang mencoba menerobos masuk Istana Merdeka seraya menodongkan pistol, tidak mendapat arahan atau disuruh oleh sang suami, Bahrul Ulum, untuk melakukan aksi tersebut.
Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabag Banops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar memastikan, sang suami memang tidak memerintahkan SE untuk melakukan aksinya pada Selasa pagi lalu.
"Iya betul, tidak ada arahan apapun dari Bahrul Ulum," ujar Aswin kepada wartawan, Kamis, 27 Oktober 2022.
Aswin menjelaskan, Bahrul Ulum sendiri memang telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, dia ditetapkan sebagai tersangka bukan karena ada keterlibatan terkait percobaan penerobosan ke Istana Merdeka yang dilakukan sang istri.
Bahrul Ulum, lanjut Aswin, ditetapkan tersangka karena diduga tergabung dengan organisasi Negara Islam Indonesia (NII) yang telah dilarang di Indonesia.
"Jadi awalnya yang bersangkutan dimintai keterangan kasus istrinya kan. Kemudian terungkap aktivitas dan kegiatan dia. Ditemukan bahwa dia warga atau simpatisan kelompok terlarang dan sudah ikut dalam baiat," ucap Aswin.
Sebelumnya, Bahrul kerap mendampingi pengurus Negara Islam Indonesia. “Dia hanya sering membantu atau dampingi bendahara mereka (NII),” kata Aswin saat dihubungi wartawan pada Kamis, 27 Oktober 2022.
Memang, kata Aswin, Bahrul sudah berbaiat mengakui keberadaan dan berdirinya NII. Namun, Bahrul secara struktur bukan pengurus tapi hanya membantu bendahara atau pengurus saja.
“Jadi dia bukan pengurus strukturnya, tapi dia sering membantu atau dampingi. Kalau secara umum dia enggak ada dalam struktur,” katanya.
Sebab, Aswin menyebutkan, tersangka Bahrul sudah mengakui telah membantu pengurus NII dalam pengumpulan dana. Hanya saja, ia tidak mengetahui sosok bendahara yang dimaksud apakah orang baru atau pernah ditangkap.
“Yang jelas, aktivitas dia bagaimana keterangan yang diberikan membantu mengumpulkan dana. Membantu kegiatan bendahara. Nanti kita lihat duduk sangkaannya seperti apa suaminya,” katanya.
Seperti diketahui, SE mencoba menerobos masuk ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, dengan menodongkan pistol jenis FN ke anggota Paspampres, Selasa, 25 Oktober 2022, sekira pukul 07.00 WIB.