BNPT Sebut Wanita Bercadar Todongkan Senpi ke Paspampres Berpaham Radikal

Wanita bercadar ditangkap membawa senpi di depan Istana Presiden
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA Metro – Wanita bercadar yang todong paspampers dengan pistol di Istana Negara pada Selasa, 25 Oktober 2022 telah diamankan dan di introgasi. Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), R Ahmad Nurwakhid ungkapkan sepak terjang wanita bercadar itu.

Anggaran Makan Bergizi Gratis jadi Rp 10 Ribu, PKB: Bagaimana Bisa Cukup, Serahkan ke Perempuan

Ahmad mengatakan, wanita bercadar itu bernama Siti Elina (SE) yang memiliki paham radikal. Ternyata Siti Elina sangat mendukung satu di antara organisasi masyarakat yang telah dibubarkan pemerintah.

Wanita bercadar todongkan pistol ke paspampers

Photo :
  • Instagram @jayalah.negriku
Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10.000 Per Anak, Prabowo Beberkan Itung-itungan Pemerintah

“Siti Elina memiliki pemahaman radikal dan Siti Elina juga mendukung salah satu ormas radikal yang telah dibubarkan pemerintah, yaitu HTI,”ujar Dirut BNPT R Ahmad Nurwakhid dikutip dari tvonenews.  

Bahkan, dari data yang dihimpun BNPT, bahwa SE selama ini juga diketahui sering mengunggah propaganda khilafah melalui akun media sosial milik pribadinya. 

DPR Kaji Penundaan Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Selain itu, diketahuii juga bahwa wanita bercadar yang todong pistol ke paspampers tersebut merupakan warga Kampung Mangga, Koja, Jakarta Utara. 

“Jadi, pendalaman terhadap profil dan motif pelaku juga terus dilakukan untuk mendapatkan informasi yang akurat adanya keterkaitan dengan aktor-aktor yang lain,” ungkapnya.  

Untuk diketahui, Komandan Paspampres, Marsda TNI Wahju Hidajat menjelaskan, bahwa wanita tersebut bukan berupaya melakukan penerobosan ke Istana Presidenan.  

Namun, ia mengungkapkan, pengamanan wanita itu adalah bentuk dari adanya kewaspadaan seorang anggota Paspampres.  

Wanita bercadar ditangkap membawa senpi di depan Istana Presiden

Photo :
  • Tangkapan layar

“Di mana pada saat itu, Paspampres melihat seorang perempuan dengan tingkah laku mencurigakan,” kata Komandan Paspampres, Marsda TNI Wahju Hidajat.      

Bahkan pengamanan wanita berpistol itu juga ia katakan, karena wanita tersebut berdiri di dekat pos utama Paspampres, tepat di depan Istana Merdeka, dengan tingkah yang penuh dengan kecurigaan. 

“Jadi perempuan tersebut tidak menerobos Istana. Tapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut,” ujarnya.  

Kemudian, setelah pihaknya menghampiri, wanita bercadar itu langsung mengacungkan senjata ke arah anggota Paspampres. Maka dari itu, langsung dilakukan pengamanan oleh pihaknya karena melihat kondisi seperti itu. 

Selanjutnya, anggota Paspampres langsung mengambil senjata api yang ditodongkan dan menyerahkan perempuan tersebut kepada anggota Polisi Lalu Lintas yang sedang bertugas di depan Istana saat itu. 

PNM.

Kembangkan Bisnis UMKM, PNM Gandeng Philippine Women’s Association

PNM menegaskan bahwa dalam rangka mendukung perkembangan UMKM, pemberdayaan yang dilakukan PNM tidak hanya sekadar memberikan bantuan modal.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024