Dinkes Kabupaten Tangerang Data 4 Balita Meninggal Usai Terkonfirmasi Ginjal Akut

ilustrasi jenazah dalam ambulans.
Sumber :

VIVA Metro – Sebanyak 4 anak di bawah lima tahun (balita) meninggal dunia usai terkonfirmasi mengalami gangguan ginjal akut progresif atipikal (GgGAPA) atau atypical progressive acute kidney injury (AKI).

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr Faridz mengatakan, angka itu merupakan total sejak Juli hingga 25 Oktober 2022.

"Terdata dari Juli sampai Oktober ada 4 kasus balita meninggal dunia usai terkonfirmasi ginjal akut progresif," katanya, Rabu, 26 Oktober 2022.

Ilustrasi anak/balita.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com

Menurut dia, keempat balita itu sebelumnya telah dirawat di RSCM Jakarta, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Mereka semua dirawat di RSCM. Dan sebetulnya total kasus ginjal akut di Kabupaten Tangerang ada 6, dimana 4 meninggal dan dua lagi sudah membaik," ujarnya.

Meski demikian, Faridz belum dapat memastikan penyebab para balita tersebut mengidap penyakit ginjal akut progresif.

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta

Photo :
  • Ist
BNPB Sebut Ada 1 Korban Tewas Imbas Letusan Gunung Lewotobi Belum Dievakuasi, Ini Sebabnya

"Untuk para pasien itu belum terbukti penyebab dari obat yang sirup. Jadi saya tegaskan bahwa kasus ini belum tentu disebabkan oleh obat sirup, karena faktornya banyak bisa karena infeksi, virus dan lain sebagainya," ujarnya. 

Dia menambahkan, "Apalagi, anak dengan gagal ginjal akut bukan baru-baru ini saja terjadi. Dan ini penyakit lama, bisa karena penyebab lain. Ini masih kami ikut mendalami."

Korban Tewas Akibat Letusan Gunung Lewotobi Jadi 10 Orang
 Mahmudah Khanim Sadiqah, Istri Piet Pagau

Raffi Ahmad dan Keluarga Berduka, Istri Piet Pagau Meninggal Dunia

Ibunda Raffi Ahamd, Amy Qanita juga menyampaikan kabar duka itu dalam unggahan di Instagram.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024