Pj Gubernur DKI Dukung Polda Tes Urine di Kampus Jakarta untuk Cegah Narkoba

Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono
Sumber :
  • Dok. Diskominfotik Jakarta Utara

VIVA Politik – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendukung langkah Polda Metro Jaya yang berencana melakukan tes urine di sejumlah kampus di Jakarta dalam rangka pencegahan peredaran narkoba.

Firli Bahuri Mangkir Pemeriksaan Lagi, Kombes Ade Safri Tak Tahu Alasannya Apa

“Ya, bagus, nanti bersama Dinas Pendidikan engga apa-apa,” kata Heru kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Oktober 2022.

Dia juga menyebutkan bahwa jajarannya siap memfasilitasi rencana Polda Metro Jaya dalam bentuk menyediakan laboratorium dan petugas untuk pemeriksaan sampel.

Usai Temui Penyidik Polda Metro, Pengacara Klaim Firli Bahuri Bakal Hadiri Pemeriksaan

Ilustrasi tes urine

Photo :
  • Antara/Yusran Uccang

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengklaim tengah mempersiapkan program tes urine ke kampus-kampus sebagai bentuk komitmen memerangi narkoba, khususnya di lingkungan anak muda.

Diperiksa Kasus Pemerasan, Firli Bahuri Utus Pengacara ke Polda Metro Jaya

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mukti Juharsa, kepada wartawan, Kamis 20 Oktober, mengatakan program tersebut berawal dari kekhawatiran buntut meningkatnya data pengguna narkoba. Berdasar data dari tahun 2019 ke 2021, ada peningkatan dari 1,8 ke 1,95 persen.

"Data pengguna narkotika dari tahun 2019 ke tahun 2021 itu meningkat, dari 1,8 persen ke 1,95 persen. Adapun untuk risiko perempuan meningkat dari data BNN, di mana pada 2019 adalah 0,20 persen, 2021 jadi 1,21 persen. Hal ini yang kita khawatirkan, bahwa kenaikan pengguna itu meningkat di wilayah Indonesia," katanya.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol. Mukti Juharsa

Photo :
  • Antara

Menurut data pola penyalahgunaan 88,4 persen karena adanya pengaruh teman. Ada tiga alasan penyalahgunaan narkoba untuk pertama kali oleh anak muda, katanya. Pertama, ajakan atau bujukan teman. Kedua, mereka ingin mencoba, dan yang terakhir untuk senang-senang.

Mukti berencana menggelar tes urine sekali tiap bulan secara acak di kampus-kampus di Jakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya