Polisi Duga Kebakaran Kubah Masjid Islamic Center Jakarta dari Percikan Api Alat Las
- istimewa
VIVA Metro – Polisi menduga ada kelalaian di balik kebakaran kubah Masjid Islamic Center di Koja, Jakarta Utara. Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Wibowo.
"Ya ada kelalaian, ini kan masih kami dalami," ujar Wibowo kepada wartawan, Kamis, 20 Oktober 2022.
Kebakaran diduga karena percikan api las. Seperti diketahui, di kubah masjid itu tengah ada renovasi. Namun, itu baru dugaan sementara. Menurut polisi, untuk penyebab pasti kebakaran masih didalami.
"Iya percikan alat las betul. Sementara ini itu, tapi diduga berasal dari percikan api alat las pekerja," katanya.
Lebih lanjut, Wibowo mengatakan, dari percikan api las tersebut lantas menyambar ke bahan yang mudah terbakar di lokasi kejadian. Sejatinya upaya pemadaman sudah dilakukan. Tapi, karena angin yang cukup kencang alhasil api membesar.
"Menyambar bahan yang mudah terbakar," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat pekerja renovasi Masjid Islamic Center di Koja, Jakarta Utara dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara. Mereka akan dimintai keterangan terkait dengan peristiwa kebakaran yang melanda kubah masjid tersebut.
"Untuk sementara ada empat pekerja yang sudah kita bawa ke polres untuk dimintai keterangan," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Wibowo kepada wartawan, Rabu, 19 Oktober 2022.
Menurut Wibowo, pihaknya akan meminta keterangan terkait dengan standar operasional prosedur (SOP) dalam pekerjaaan renovasi kubah masjid tersebut. Termasuk dengan pihak-pihak yang terlibat dalam pekerjaan renovasi itu.
"Kita mau lihat SOP seperti apa, termasuk pihak-pihak terkait dalam pekerjaan itu akan kita panggil semua untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Wibowo menyebutkan, tidak ada korban luka-luka maupun korban jiwa dari peristiwa kebakaran kubah masjid tersebut.