Irjen Fadil Gelar Arahan untuk Meneruskan Pesan Jokowi dari Istana

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat memberikan arahan kepada jajaran
Sumber :
  • Humas Polda Metro Jaya

VIVA Metro – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran memberikan arahan kepada para personel reserse di Polda Metro Jaya. Arahan tersebut diberikan sebagai tindak lanjut arahan Presiden Jokowi kepada pati dan pamen Polri di Istana Negara  Jakarta pada Jumat, 14 Oktober 2022 lalu agar polisi melaksanakan tindakan dan program yang konkret.

Keponakan Megawati jadi Tersangka Judi Online, Begini Reaksi PDIP

Dalam arahannya, Irjen Fadil menyampaikan beberapa rancangan program berdasarkan pesan Presiden Jokowi. Hal itu bisa diimplementasikan dalam jangka pendek. Salah satu programnya yakni memastikan tidak ada lagi pelanggaran atau ketidakprofesionalan penyidik.

"Meniadakan anggapan-anggapan negatif yang melekat di benak masyarakat terhadap penyidik kepolisian seperti upaya penindakan yang menekan UMKM, melaksanakan upaya paksa tanpa ada dasar yang kuat dan sesuai prosedur, bermain pasal, pungli kasus (untuk gelar, AHLI, SP3), intimidasi dan kekerasan dalam interogasi, keberpihakan terhadap salah satu yang berperkara hingga menyisihkan barang bukti," ujar Fadil dalam arahannya di Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022.

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Fadil berharap agar tantangan internal yang dihadapi dalam proses penyidikan perkara dapat diatasi dengan baik. 

"Perlu ada peningkatan kualitas penyidik dengan adanya pendidikan kejuruan, sertifikasi di bidang penyidikan sehingga dengan jumlah personel yang ada dapat lebih maksimal menangani perkara dan tidak ada lagi budaya yang sudah turun temurun. Utamanya mekanisme penyelidikan bisa jadi lebih modern," ungkapnya.

Eks Wantimpres Kecewa, Bilang Harusnya Jokowi Jadi Negarawan saat Pilkada

Dia melanjutkan, sebagai garda terdepan polisi bisa disebut sebagai hukum pidana yang hidup. Tindakan aparat kepolisian harus mengandung kebenaran hukum. Tak hanya itu, Fadil juga menekankan pola pemeriksaan berdasarkan scientific investigation.

Menurutnya, pola pemeriksaan tersebut bisa menghindari aneka bentuk intimidasi, ancaman, kekerasan fisik, maupun psikologis. 

Fadil berharap seluruh jajarannya dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi dan perilaku menyimpang anggota kepolisian di lapangan. Hal ini akan bisa meningkatkan kepercayaan publik dengan partisipasi masyarakat melalui pelaporan serta memiliki rasa kepedulian anggota dengan masyarakat. 

“Aktifkan seluruh kanal laporan masyarakat baik secara offline maupun online, lakukan evaluasi secara rutin dan berkala dalam sebuah dashboard dokumentasi, mana laporan dan status laporan yang sudah ditindaklanjuti, yang dapat dilihat bukan hanya pada pimpinan tetapi juga masyarakat. Selanjutnya lakukan komunikasi yang intensif dengan pelapor tentang kondisi kasus yang ditangani secara regular,” kata Irjen Fadil.

“Ciptakan program dan terobosan dalam kinerja agar kepercayaan publik kepada Polri dapat kita raih kembali,” lanjut dia.

Dalam kesempatan itu Irjen Fadil didampingi Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo dan Irwasda Polda Metro Jaya. Adapun kegiatan ini dikuti seluruh personel Direktorat Reserse Kriminal Umum, Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya