Salam Perpisahan Anies Baswedan: Ini Masa Penghabisan Saya Bersama Ariza

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Riyan Rizki Roshali

VIVA Politik – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan salam perpisahan kepada warga Jakarta di Balai Kota pada Minggu, 16 Oktober 2022. Selain Anies, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria (Ariza) juga ikut mendampingi dan menyampaikan salam perpisahannya kepada warga Jakarta.

Lima tahun lalu, pada 16 Oktober 2017, Anies berdiri di Balai Kota karena telah menerima mandat dari warga Jakarta. Saat itu, Anies mengatakan akan bekerja keras dan sungguh-sungguh. Dengan izin Allah SWT, Anies menyebut akan bisa menunaikan semua yang dijanjikan.

“Hari ini, 16 Oktober 2022, tepat lima tahun kemudian, ini adalah masa penghabisan bagi saya dan Pak Ariza dalam memimpin Jakarta,” kata Anies.

Anies Rasyid Baswedan menemui warga di halaman Pendopo Balai Kota DKI Jakarta pada hari masa jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta pada Minggu, 16 Oktober 2022.

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Untuk itu, Anies meminta izin mengembalikan mandat ini kepada warga Jakarta.

Ribuan warga Jakarta yang berkumpul di Balai Kota untuk mendengarkan salam perpisahan dari Anies Baswedan dan Riza Patria sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dalam perpisahan tersebut, Anies dan Riza didampingi istrinya.

Lihat kenyataan

Anies tidak mau panjang lebar memberi pernyataan. Sebab, katanya, warga Jakarta menjadi saksi apa saja janji-janji kampanye Anies yang sudah menjadi kenyataan.

PPP Gagal Masuk ke Parlemen, Romahurmuziy Serukan Pengurus Pusat "Taubatan Nasuha"

“Jadilah saksi bagi kami, saksi yang nanti akan bersama pada saat kami mempertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT, Sang Pemilik segala kekuasaan, yang memberikan kekuasaan kepada siapa pun yang ia kehendaki, dan yang mencabut kekuasaan dari siapa pun yang ia kehendaki,” katanya.

Anies Rasyid Baswedan menemui warga di halaman Pendopo Balai Kota DKI Jakarta pa

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris
Romahurmuziy Sarankan 'Taubatan Nasuhah', Plt Ketum PPP Mengaku Tiap Hari Salat Taubat

Menurut dia, biarkan kerja Pemerintah Provinsi Jakarta selama lima tahun yang berbicara, biarkan karya-karya itu menjadi bukti nyata, sehingga dia tak perlu mengungkapkan apa saja yang telah dikerjakan selama lima tahun terakhir.

“Tak perlu dikatakan di pidato ini, lihatlah kenyataan yang ada di Jakarta. Tunjukkan di sana kenyataan, kita tidak mengirimkan pernyataan, kita kirimkan kenyataan,” ujarnya.

Romahurmuziy: Ada Empat Calon Ketua Umum PPP, Salah Satunya Mantan KSAD

Kemudian, Anies tidak berbicara panjang lebar karena kerja untuk bangsa dan negara ini masih panjang. Babak berakhir mari sambut babak berikutnya. Karena, menghadirkan keadilan sosial bukan hanya untuk Jakarta, karena kerja untuk menghadirkan keadilan sosial adalah terus-menerus dan tidak akan berhenti di tempat ini.

Diskusi bedah buku Selamat Datang Otokrasi: Pemilu, Kekuasaan, dan Kemunduran Demokrasi di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Pilprres 2024 dinilai sebagai fenomena yang mengkhawatirkan bagi demokrasi Indonesia karena mulai menggeser demokrasi Indonesia menuju otokrasi elektoral.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024