Pencapaian Anies Baswedan jadi Gubernur DKI Jakarta: Ada JIS Hingga Formula E
- VIVA/ Andrew Tito.
VIVA Metro – Anies Baswedan sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tanggal 16 Oktober 2022 adalah hari pamungkasnya memimpin Ibu Kota sejak 2017 lalu. Sederet pencapaian dalam 5 tahun memimpin Jakarta, telah ditorehkannya.
Sejumlah pencapaian Anies Baswedan selama 5 tahun menjabat, setidaknya cukup menarik perhatian. Seperti pembangunan Jakarta Intenational Stadium atau JIS, hingga gelaran balap internasional Formula E. Berikut 5 pencapaian mantan Mendikbud RI tersebut selama 5 tahun memimpin:
Jakarta International Stadium (JIS)
Jakarta International Stadium (JIS) merupakan proyek yang menjadi janji Anies Baswedan saat kampanye tahun 2017. Proyek pembangunan itu mulai dilakukan pada 14 Juli 2019 dan selesai pada Juli 2022.
Meski demikian, pembangunan JIS bukan tanpa hambatan. Proyek ini sejak bertahun-tahun lalu terganjal masalah perencanaan hingga lahan. Tak hanya itu, anggaran pembangunan stadion senilai Rp 4,4 triliun ini juga sempat dipermasalahkan karena menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
LRT Jakarta
Proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta juga merupakan proyek besar yang selesai di pemerintahan Anies. Meski demikian, proyek ini sebenarnya dimulai pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pada September 2015.
Proyek yang memakan anggaran Rp 5,2 triliun ini menghubungkan Pegangsaan Dua di Jakarta Utara dengan Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur. Pekerjaan proyek yang awalnya dibangun untuk keperluan Asian Games 2018 ini molor hingga Juni 2019.
Formula E
Sempat terganjal soal lokasi, Formula E akhirnya berhasil diselenggarakan di Taman Impian Jaya Ancol. Proyek ini diketahui menelan biaya hingga Rp 130 miliar untuk mengerjakan sirkuit hingga paddock.
Meski begitu, ajang balap dunia Formula E ini menuai perdebatan meski telah usai. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut masuk memeriksa proyek ini atas biaya komitmen Pemerintah Provinsi DKI untuk menggelar ajang balap tersebut.
Penanggulangan Banjir dan Layanan Air Bersih
Kemudian, pengerukan lebih dari 2,5 juta meter kubik lumpur di 8 ruas sungai, pembangunan lebih dari 28 ribu drainase vertikal, pembangunan 9 sistem pompa baru, hingga pembangunan 2 kilometer tanggul pantai.
"Plus ada KPI kinerjanya, kalau ada kejadian banjir KPI nomor satu tidak ada korban jiwa, KPI nomor dalam 6 jam sudah surut, 6 jam usai hujan (genangan) surut," kata Anies.
Mengenai pelayanan air bersih, Anies mengatakan saat ini pihaknya sudah menunjuk PAM Jaya untuk memberikan pelayanan air bersih.
Inisiasi Kendalikan Polusi Udara Jakarta
Tujuh langkah tersebut adalah Peremajaan dan Uji Emisi Kendaraan Umum, Penerapan Ganjil Genap, Tarif Parkir, dan Congestion Pricing; Perketat Uji Emisi dan Usia Kendaraan Pribadi; Mendorong Peralihan Moda, Peningkatan Kenyamanan dan Fasilitas Pejalan Kaki; Perketat Pengendalian Sumber Polutan Tak Bergerak; Penghijauan pada Sarana dan Prasarana Publik; dan Mulai Beralih ke Energi Terbarukan.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga tidak mengajukan banding atas gugatan warga terkait polusi udara di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta berkomitmen siap menjalankan putusan pengadilan atas gugatan tersebut demi kualitas udara yang lebih baik. Karena, setiap warga negara berhak atas lingkungan hidup yang sehat.
Dari seluruh gugatan, tercapai kesepakatan pada pelaksanaan uji emisi dan mengevaluasinya secara berkala, pengetatan baku mutu emisi dan penetapan sanksi bagi usaha dan/atau kegiatan sumber pencemar udara tidak bergerak (STB) yang beroperasi di Jakarta. Memberikan sanksi terhadap tindakan pembakaran sampah yang langsung dijatuhkan sejak pelanggaran kewajiban dilakukan, penambahan Stasiun Pemantau Kualitas udara (SPKU), hingga menyusun Strategi dan Rencana Aksi Pemulihan Pencemaran Udara.
Integrasi Transportasi dan Penataan Trotoar Hingga Jalur Sepeda
“Kalau kita bangun kota car oriented, maka tidak akan bangun trotoar. Ini lebih setara kalau jalan di trotoar, enggak ada pangkat dan jabatan. Di balik tujuan pembangunan infrastruktur keras, ada tujuan psikologis yang akan dicapai," ucap Anies.
Selama 5 tahun memimpin, Anies telah membangun 241 kilometer trotoar, 103 kilometer jalur sepeda dan 67 bike sharing.
Sedangkan untuk pencapaian lainnya, Anies mengembangkan integrasi transportasi antara Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), hingga KRL. Salah satu yang dibangun adalah halte CSW yang terletak di Kebayoran Baru yang menghubungkan MRT dengan rute Transjakarta Ciledug-Tendean.