Rumah Wanda Hamidah Dikosongkan Satpol PP, Polisi Sebut Aset Pemda

Wanda Hamidah.
Sumber :
  • Instagram @wanda_hamidah

VIVA Metro - Rumah milik aktris senior Wanda Hamidah dikosongkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja, Kamis 13 Oktober 2022. Menurut polisi, rumah tersebut bukan tanah sengketa.

6 Tips Mudah Atasi Tempias Air Hujan Agar Rumah Tidak Banjir

Hal tersebut diungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin. Tanah tersebut disebut merupakan aset pemerintah daerah.

Wanda Hamidah

Photo :
  • Mohammad Yudha Prasetya - VIVA.co.id
Banjir Bandang di Tapanuli Selatan Rusak 281 Rumah dan 3 Tempat Ibadah

Cuma Miliki SIP

Wanda Hamidah diduga cuma memiliki SIP. Sehingga harus membayar tiap tahunnya. Lantas, mulai tahun 2012 disebut sudah mati. Namun, untuk lebih jelasnya polisi minta ditanyakan ke Pemerintah Kota Jakarta Pusat selaku yang berwenang.

Ingin Sendok Kinclong Lagi? Coba Cara Simpel Membersihkan Sendok Berkarat Tanpa Direndam Semalaman!

"Karena, kalau SIP itu harus ada pembayaran tiap tahun nah itu berakhir tahun 2012. Ada upaya-upaya penertiban tapi tidak mengindahkan akhirnya Pemerintah Kota Jakpus akan melakukan penertiban," kata dia.

Dikosongkan Paksa

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial rumah aktris senior Wanda Hamidah disebut dipaksa dikosongkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja. Hal tersebut diakui Wanda Hamidah di akun Instgram resminya @wanda_hamidah.

Rumah Terletak di Kawasan Menteng

Dalam postingannya, Wanda menyertakan video detik-detik rumahnya di kosongkan. Adalah kediaman Wanda di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Wanda pun meminta tolong ke Presiden Joko Widodo dan menyindir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam postingannya.

"Kami mohon perlindungan hukum kepada Pak @jokowi Pak @aminuddin.maruf Pak @mohmahfudmd Pak @kapolri_indonesia atas tanah dan rumah yang kamu tinggali dari tahun 1960 dari dugaan kesewenang-wenangan yang dilakukan Walikota Jakarta Pusat atas perintah Gubernur DKI Jakarta yang 3 hari selesai masa jabatannya, yang memaksa melakukan pengosongan dengen memerintahkan satpol PP, damkar.. mengirim buldozer, truk-truk, dan banyak lagi lainnya tanpa melalui putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap!," demikian seperti dikutip dari akun Instgramnya, Kamis 13 Oktober 2022.

Dalam pengosongan yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota Jakarta Pusat itu, polisi pun ke lokasi guna melakukan pengamanan. Ada puluhan personel kepolisian dari Polsek Metro Menteng dibantu Polres Metro Jakarta Pusat yang siaga cuma untuk mengamankan lokasi agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hal tersebut diungkap Kapolsek Metro Menteng, Komisaris Polisi Rosana Albertina Labobar.

"Ada kurang lebih 30 personel. Itu pun dari Polsek dibantu Samapta Polres," kata Kompol Ocha.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya