Pencarian Siswa SMP Hanyut di Curug Kembar, Kapolres Bogor: 3 Meninggal, 1 Belum Ditemukan
- VIVA.co.id/ Muhammad AR (Bogor)
VIVA Metro – Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, TNI, Polri dan Satpol PP masih melakukan pencarian siswa SMPIT Al-Hikmah Depok yang hanyut di kawasan Curug Kembar, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin yang turut mencari di lokasi, mengatakan 3 korban ditemukan dan 1 masih dalam pencarian. "Dari empat orang siswa yang terbawa arus, tiga orang siswa sudah ditemukan, dan sudah dievakuasi dan saat ini berada di RSUD Ciawi Kabupaten Bogor," kata Iman di lokasi pencarian, Rabu malam, 12 Oktober 2022.
Iman mengatakan, para siswa sedang mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Kepolisian menerima laporan sekitar pukul 18.00 WIB.
"Tadi sekitar pukul 18.00 WIB kami memperoleh laporan dengan adanya kegiatan anak siswa salah satu sekolah menengah pertama dari Depok yang sedang mengadakan kegiatan LDK di daerah Cisarua, terbawa arus yang berada di anak kali Ciliwung," kata Iman.
Iman menyampaikan, saat ini tim gabungan masih terus melakukan penyisiran untuk mencari korban lainnya di lokasi. Saat ini masih ada seorang siswa yang belum ditemukan.
"Kami bersama bersama-sama bersama tim SAR, Tagana dan Karang Taruna, BPBD, Kodim 0621 dan Korem 061 mencari korban yang terbawa arus tersebut. Saat ini tim masih bekerja keras untuk mencari seorang siswa yang masih belum ditemukan di sungai ini," kata Iman.
Sebelumnya, Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Cisarua Efendi menyebutkan, tiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dari 4 korban di antaranya 3 perempuan 1 laki laki.
"Jenazah yang sudah ditemukan 2 perempuan dan 1 laki-laki. Semua pencarian ada 4 orang. Satu belum ditemukan," katanya.
Efendi mengatakan, SMP-IT Al-Hikmah sedang mengadakan kegiatan sekolah susur sungai air terjun ke atas Curug Kembar. Namun saat kembali turun tiba-tiba cuaca mendung dan hujan deras.
"Informasinya saya di lokasi mereka sedang kegiatan LDKS itu. Saat ini kita sedang mencari apakah masih ada yang tertinggal di atas. Kami belum bisa memberikan informasi valid berapa korban," katanya.
Berdasarkan keterangan Petugas Team Rescue Damkar Kabupaten Bogor yang berada di lokasi, Syabudin mengatakan, korban masih dalam pencarian. “Setelah kita lakukan pencarian korban terjebak di lokasi Curug Kembar pas hujan deras yang berhasil ditemukan meninggal dunia baru 1 orang cuma yang 3 orang lagi belum ketahuan karena masih dilakukan pencarian," katanya kepada Wartawan.
Kronologi sementara, kata Syabudin, puluhan siswa melakukan perjalanan naik menuju Curug Kembar, namun saat hendak turun pulang cuaca hujan. "Mereka naik ke lokasi Curug Kembar cuaca cerah tetapi pas turun cuaca hujan. Soal korban saat ini belum dapat diinfokan masih menunggu pemberitahuan selanjutnya,” katanya.