Proyek Trotoar Margonda Bikin Macet Parah, Dinas PUPR Depok: Sabar

Refitalisasi trotoar Margonda.
Sumber :
  • Ridwan Putra/VIVA.co.id

VIVA – Pekerjaan penataan trotoar di sepanjang Jalan Margonda Raya hingga Kartini banyak dikeluhkan pengguna jalan. Sebab, proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok itu menimbulkan kemacetan parah saat pagi dan sore hari.

Dukung Proyek PIK 2, JMBB: Ciptakan Lapangan Kerja Baru, Tingkatkan Infrastruktur Lokal

Kemacetan bermula dari simpang Grand Depok City (GDC) hingga Simpang Siliwangi, sementara dari arah sebaliknya, kemacetan panjang terjadi mulai dari Fly Over UI hingga Simpang Juanda. Musababnya proyek tersebut memakan hingga separuh badan jalan.

Menanggapi itu, Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty meminta masyarakat untuk bersabar, karena setiap pengerjaan proyek pasti menimbulkan ekses.

Ridwan Kamil Janji Perbanyak Trotoar Empat Kali Lipat di Jakarta jika Jadi Gubernur

Jalan Margonda Raya, Depok

Photo :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

“Masyarakat untuk bersabar karena kita sekarang sedang menata, membongkar jadi mohon maaf juga kalau banyak terjadi kemacetan sepanjang arus Margonda sampai dengan Kartini,” kata Citra, Rabu 12 Oktober 2022.

Jantje-Syarif Janji Keluarganya Tak Akan Cawe-cawe Proyek Daerah di Ambon

Citra mengatakan, proyek itu ditargetkan selesai pada bulan Desember 2022, secara otomatis masyarakat juga diminta untuk bersabar hingga bulan tersebut. “Sampai Desember lah sabar, kita Desember selesai,” kata Citra.

Citra mengungkapkan, kemacetan yang timbul karena nantinya trotoar Margonda Raya akan memiliki lebar hingga 4 meter, sehingga proses revitalisasinya pun membutuhkan ruang yang lebar, sehingga tak ayal menggunakan hampir separuh badan jalan untuk pekerjaannya.

“Bukannya kita tidak menghormati pengguna jalan, tapi memang trotoar ini akan dilebarkan lebih lebar dari yang kondisi eksisting sekitar 3,6 sampai dengan 4 meter, jadi mohon untuk bersabar,” kata Citra.

Sebagai informasi, revitalisasi trotoar Margonda Raya ini sudah dilakukan sejak tahun 2021 lalu yang merupakan cita-cita pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2026 yakni Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.

Tahun lalu pengerjaannya dilakukan pada segmen satu yakni Simpang Siliwangi hingga Simpang Ramanda, kemudian pada tahun ini pengerjaannya fokus pada segmen 3 yakini Simpang Juanda hingga Fly Over UI. Sementara untuk segmen 2 yakni Simpang Juanda hingga Simpang Ramanda akan dilakukan pada tahun depan.

KPK rilis kasus Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang terjaring OTT.

Gubernur Bengkulu Ancam Pecat Bawahan Jika Tak Bantu Pemenangan Pilkada 2024

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi menetapkan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa pemerasan kepada bawahannya.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024