Sepekan Tragedi Kanjuruhan, Doa-doa Dipanjatkan
- VIVA/Sherly
VIVA Metro – Sepekan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menghilangkan ratusan nyawa masih menyisakan duka bagi masyarakat terutama insan sepakbola.
Dalam memperingati tragedi kemanusiaan itu, untaian doa serta ungkapan duka cita terus bergulir. Salah satunya dari Persita Old Star yakni para suporter Persita serta bergabung pula jajaran Forkopimda Kabupaten Tangerang.
Mereka menggelar acara doa bersama di stadion sepakpola Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Ketua Persita Old Star Maesyal Rasyid mengatakan bahwa tragedi itu menjadi catatan kelam bagi seluruh warga atau insan sepakbola.
"Kita semua pastinya turut berduka cita yang mendalam, tragedi ini pun kami harap jadi tragedi terakhir, jangan terulang lagi dan ini harus jadi perhatian," kata Rasyid pada Sabtu, 9 Oktober 2022.
Tidak hanya itu, dengan peristiwa kelam tersebut, ia juga berharap agar tim pelaksana sepakbola dan masing-masing fans dapat menjadikan kejadian itu pelajaran berharga supaya bisa tertib lagi ke depannya.
"Kita mohon ke tim pelaksana apabila nanti sudah sudah digelar lagi pelaksanaan sepak bola di Malang, terutama dalam Liga 1 maka bisa dilakukan dengan tertib, lancar dan sesuai aturan, begitu juga dengan para fans yang bisa menjaga kondisi situasi," ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma mengapresiasi kegiatan mengenang tragedi tersebut.
"Kegiatan ini juga untuk meningkatkan rasa persatuan di antara kita semua dan juga bisa meningkatkan segala prestasi," ungkap Raden.