Seberapa Ampuh Embung Parkir Air Bikinan Anies Atasi Banjir Jakarta?

Ruang Limpah Air di Brigif Jakarta Selatan untuk antisipasi banjir
Sumber :
  • FB Anies Baswedan

VIVA Metro – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan tiga Ruang Limpah Sungai yang ada di Lebak Bulus, RLS Brigif dan RLS Pondok Ranggon pada Kamis, 6 Oktober 2022. Peresmian itu dilakukan secara simbolis di Ruang Limpah Sungai Brigif, Jakarta Selatan.

Punya Pengalaman, Anies Diharapkan Bisa Bantu Dongkrak Elektabilitas Syaikhu-Ilham Habibie

Anies menyebutkan, dengan hadirnya Ruang Limpah Sungai ini sebagai bentuk upaya untuk mengendalikan banjir. Upaya itu pun dilakukan supaya pengendalian banjir tidak memberikan kerusakan pada lingkungan.

"Kita semua merasakan betul betapa proses pembangunan selama beberapa abad ini banyak mengadopsi pendekatan yang ternyata mengakibatkan kerusakan lingkungan dan kita rasakan dampaknya sekarang," kata Anies

Anies Baswedan Puji Lawatan Perdana Prabowo ke Luar Negeri: Kelihatan Berwibawa

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Photo :
  • FB Anies Baswedan

"Ini membuat kita semua harus sadar mengubah pendekatan kita dalam menyelesaikan masalah yang ada, dan kita perhatikan persoalan limpahan air di sungai sebabnya karena cara kita melakukan pembangunan beberapa dekade belakangan ini," sambungnya

PKS Harap Anies Mau Bertemu RK-Suswono Sebelum Pencoblosan Pilgub Jakarta

Anies menyebutkan hadirnya RLS ini merupakan salah satu proyek pertama di Indonesia berbasis alam yang menangani limpahan air sungai di kawasan hilir ataupun saat dialirkan ke laut.

"Nature base solution atau solusi berbasis alam, namanya menjadi Ruang Limpah Sungai. Limpah ini punya makna berlebih tapi yang positif, dan alhamdulillah air yang berlimpah disiapkan tempat untuk menampungnya," terangnya

"Jadi, kita punya pendekatan baru, di mana kita sediakan ruang parkir air sementara saat air sungai berlimpah, guna mengurangi beban di kawasan hilir sungai," tuturnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan ruang limpah air di Brigif

Photo :
  • FB Anies Baswedan

Lebih lanjut, Anies menjelaskan kehadiran RLS ini selain berfungsi sebagai pengendalian banjir juga berfungsi sebagai Ruang Terbuka Biru (RTB) yang mana nantinya diharapkan akan mengendalikan ekosistem sempadan sungai seperti sedia kala.

"Nature base solution ini juga memanfaatkan infrastuktur biru dan hijau, di mana warga nantinya bisa berkegiatan di tempat ini, dan Ruang Limpah Sungai ini adalah upaya mengembalikan ekosistem sempadan sungai yaitu menahan air pada saat terjadi limpahan, tapi juga menjadi ekosistem sungai yang hidup. Sehingga, kita berharap akan muncul kembali hewan air, tanaman rindang, dan burung yang berdatangan dan menjadi ekosistem yang sehat," jelasnya.

Konsep pengendalian air Waduk Brigif merujuk konsep sungai Kallang di Singapura serta sungai Meuse dan Waal di Belanda. ???Waduk Brigif memiliki volume tampungan 308.000 meter kubik dengan luas 10,05 hektare.

Banjir Parah di Jakarta Selatan

Seperti diketahui, Jakarta kembali dikepung banjir setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis siang, 6 Oktober 2022. Sejumlah titik, termasuk ruas jalan utama tergenang banjir hingga menyebabkan lalu lintas lumpuh dan menyebabkan kemacetan.

Banjir terparah pada Kamis, terpantau di sejumlah titik di Jakarta Selatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengerahkan puluhan personel gabungan dan pompa untuk menyedot banjir dengan ketinggian mencapai 1,2 meter di Cipete Utara, Jakarta Selatan. 

Banjir di Kemang

Photo :
  • VIVA / Isra Berlian

Di Cipete Utara, ada 3 RT yang terdampak banjir setinggi 1,2 meter itu setelah hujan deras mengguyur sebagian wilayah Jakarta hingga pukul 16.00 WIB.

Selain di Cipete Utara, petugas juga mengerahkan pompa untuk menyedot genangan masing-masing satu RT di Kelurahan Pondok Pinang dan Pejaten Barat dengan ketinggian air 40-50 centimeter.

Sebanyak lima RT terendam banjir itu, kata dia, hanya 0,016 persen dari total jumlah RT di DKI mencapai 30.470 RT.

Petugas gabungan juga menyedot genangan air di tujuh ruas jalan di Ibu Kota hingga pukul 16.00 WIB dengan ketinggian air sekitar 30 centimeter.

Tujuh ruas jalan itu yakni Jalan TB Simatupang Cilandak, Jalan Jeruk Purut Cilandak Timur, Jalan Raya Tanjung Barat Jagakarsa, Jalan Pejaten Raya Pejaten Barat, Jalan Intan Cilandak Barat, Jalan Komplek Polri Karet Semanggi dan Jalan Karang Tengah Raya Lebak Bulus.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi. Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 112, gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

Berdasarkan informasi kewaspadaan oleh BMKG, untuk periode 2-8 Oktober 2022 diperkirakan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta.
 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya