Kemang Utara-Pasar Buncit Tergenang Banjir karena Luapan Kali Mampang
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Metro - Sejumlah kawasan di Jakarta Selatan khususnya Kecamatan Mampang Prapatan masih dilanda banjir pasca hujan deras yang mengguyur ibu kota sejak Selasa, 4 Oktober 2022, sore tadi. Beberapa kawasan tersebut di antaranya Kemang Utara hingga Pasar Buncit.
Tinggi Air 50 cm
Camat Mampang Prapatan, Ujang Hermawan, mengatakan banjir yang menggenangi kawasan Kemang Utara dan Pasar Buncit setinggi 50 cm.
Luapan Kali Mampang
Menurut Ujang, genangan air di kawasan tersebut diakibatkan oleh luapan air dari Kali Mampang. Adapun hingga saat ini, pihaknya telah berkoordinasi untuk meminta alat pompa tambahan guna menyedot genangan air di kawasan tersebut.
"Kemang Utara itu (disebabkan luapan air) dari Kali Mampang. Jadi ada dua ini, di beberapa titik ada yang dari Kali Krukut dan Kali Mampang untuk wilayah di Mampang," katanya.
"Ini sudah mitigasi, saya masih monitor terus. Saya koordinasi dengan SDA untuk minta alat pompa tambahan," lanjut Ujang.
Hujan Deras Guyur Jakarta
Hujan deras mengguyur wilayah Jakarta sejak Selasa, 4 Oktober 2022, sore tadi. Hal itu mengakibatkan sejumlah ruas jalan di ibu kota tergenang banjir dan beberapa sungai seperti Kali Krukut dan Kali Mampang juga turut meluap.
"Hujan deras juga menyebabkan beberapa sungai meluap seperti Kali Krukut dan Kali Mampang," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, tercatat ada 7 ruas jalan tersebar di 16 RT yang tergenang akibat hujan deras ini. Genangan air yang menutup jalan Jakarta itu lebih dari 40 cm.
Adapun tujuh ruas jalan yang tergenang di antaranya Jalan Pangeran Antasari, Jalan RS Fatmawati, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jalan Tegal Parang Selatan, dan Jalan Raya Raden Inten II. Ruas jalan tersebut tertutup genangan air setinggi 20 cm.
"Dua ruas jalan lainnya yang tergenang air ialah Jalan Taman Mini 1 dengan ketinggian 30 cm dan Jalan Raya Kalimalang dengan ketinggian air 45 cm," katanya.
Hingga saat ini, BPBD DKI Jakarta telah menyiagakan petugas untuk memantau seluruh genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA/Dinas Bina Marga/Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Isnawa.