Ada Pengerjaan Saluran Air, Arus Lalu Lintas di Jalan Ini Dialihkan
- ANTARA/Yogi Rachman
VIVA Metro – Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur melakukan rekayasa arus lalu lintas di Jalan Pendidikan Raya, Kecamatan Duren Sawit, imbas pengerjaan saluran air.
Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur, Bernhard Tobing mengatakan, pengalihan arus lalu lintas itu dimulai pada 28 September hingga 9 November 2022.
"Pengaturan kita adalah sistem satu arah berhubung kegiatan ini ada di sisi selatan, maka kita buat sistem satu arah dari arah barat ke arah timur khusus Jalan Pendidikan," kata Bernhard Tobing di Jakarta Timur (Jaktim), Kamis, 29 September 2022.
Ilustrasi pengalihan arus lalu lintas.
- VIVAnews/Maryadie
Bernhard menambahkan, lalu lintas yang akan menuju Jalan Pendidikan Raya dari arah Jalan Raden Inten 2 dialihkan melalui Kanal Banjir Timur atau Jalan Kolonel Sugiono.
Bagi kendaraan dari Jalan Taman Malaka Selatan yang akan menuju Jalan Swadaya, kantor Kecamatan Duren Sawit dan Kampung Melayu dialihkan melewati Jalan Raden Inten 2 menuju Jalan Kolonel Sugiono.
Selanjutnya, kendaraan dari Jalan Swadaya Raya atau dari arah kantor Kecamatan Duren Sawit dan Jalan Kolonel Sugiono dari arah Kampung Melayu tetap dapat melewati Jalan Pendidikan Raya-Jalan Taman Malaka Selatan atau Jalan Raden Inten 2 dengan diberlakukan sistem satu arah dari arah barat ke timur.
Ilustrasi pengalihan arus lalu lintas.
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Bernhard mengatakan, pihaknya juga telah memasang sejumlah rambu-rambu terkait pengalihan arus lalu lintas tersebut.
"Untuk rambunya juga sudah kita lengkapi. Rambu portable kurang lebih 10 sampai 12 unit di lapangan," ujar Bernhard.
Dia mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan tersebut serta mematuhi petunjuk petugas di lapangan terkait pengalihan arus lalu lintas itu.
"Untuk sementara karena pekerjaan ini ada di sisi selatan masyarakat mungkin akan ada gangguan paling cuma tiga atau empat hari untuk mengetahui kondisinya," tutur Bernhard. (Antara)
