Geger Kartu Mainan Akses ke Judi Online dijual di SD Tangerang

Kartu Mainan anak berbarcode judi Online.
Sumber :
  • istimewa

VIVA Metro – Para orang tua di Tangerang resah akan peredaran kartu mainan yang memiliki barcode terakses ke situs judi online. Alhasil, tukang mainan yang menjual diperiksa polisi.

Terungkap, Bandar Judi Online Setor Rp24 Juta Biar Situsnya Tak Diblokir Oknum Komdigi

"Melakukan penyelidikan tentang dugaan pedagang yang menjual kartu mainan dan berbarcode jika dibuka akan masuk ke situs judi online," ujar Kapolsek Pinang, Iptu Moh. Tapril kepada wartawan, Rabu 28 September 2022.

Baca juga: Luhut 'Pede' Balap F1 H2O di Danau Toba Bakal Dongkrak Pariwisata

Curhat Cak Imin Diomelin Istri: Apa Gunanya Jadi Menteri Kalau Enggak Bisa Atasi Judi Online?

Tukang mainan itu adalah Sobirin alias Birin. Kepada polisi, dia mengaku baru seminggu menjual kartu ini.

"Saudara Birin menjelaskan menjual kartu yang berbarcode yang diduga bisa mengakses judi online sudah satu Minggu menjual kartu tersebut," kata dia.

Cak Imin Sebut Judi Online Bencana Sosial di Indonesia

Kepada penyidik, Birin mengklaim menjualnya di Sekolah Dasar Negeri 4, 5, dan 6 Sudimara Pinang. Kata dia, pembelinya adalah anak-anak SD kelas satu sampai kelas tiga.

Situs Judi Online

Photo :
  • vstory

"Kemudian kartu tersebut dibuat mainan yaitu main teplokan oleh anak-anak tersebut. Selanjutnya, penjual tidak tahu kalau kartu tersebut bisa mengakses ke judi online dan Saudara Birin mendapatkan kartu tersebut dengan cara membeli di grosir toko mainan yang ada ada di pasar bengkok dan grosir toko mainan yang ada di Pasar Lembang," kata dia lagi.

Menteri Komunikasi dan Digital RI (Menkomdigi), Meutya Hafid (Doc: Istimewa)

Marak Judi Online hingga Jerat 440 Ribu Pelajar, Menkomdigi Beri Edukasi ke SMAN 92 Jakarta

Menteri Komunikasi dan Digital RI (Menkomdigi), Meutya Hafid mengunjungi SMAN 92 Jakarta untuk memberikan edukasi kepada siswa tentang bahaya judi online

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024