KKP Bandara Soetta Tutup Sementara Layanan Vaksin Meningitis

Ilustrasi suasana di Bandara Soetta.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA Metro – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta menutup sementara layanan vaksin meningitis. Hal ini dilakukan lantaran stok vaksin yang ada di kantor KKP Bandara Soekarno Hatta (Soetta) telah habis.

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

"Betul, kami tutup sementara karena stoknya sudah habis dari tanggal 22 September 2022," kata Kepala KKP Kelas I Bandara Soetta Naning Nugrahini kepada VIVA, Rabu, 28 September 2022.

Meski demikian, sejumlah upaya pun dilakukan pihak KKP agar mampu memenuhi kebutuhan layanan vaksin meningitis. Caranya, selain melalui Kementerian Kesehatan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan yang ada di 5 wilayah di bawah naungannya.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

Ilustrasi check-in tiket pesawat terbang di Bandara Soetta

Photo :
  • Viva.co.id/ Sherly (Tangerang)

"Waktu itu, kita koordinasi juga ke lima wilayah yang ada di bawah naungan KKP Soetta yakni, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, untuk mengatasi stok vaksin ini. Cuma sekarang, sisa stok yang diberikan mereka pun sudah habis, jadinya layanan di kita pun kosong," ujarnya.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

Namun, ia menegaskan, masyarakat tak perlu khawatir soal stok vaksin yang habis ini. Lantaran, sejumlah fasilitas kesehatan, seperti klinik atau rumah sakit masih tersedia vaksin tersebut.

"Jadi, yang buka layanan ini bukan KKP saja, tapi ada klinik dan rumah sakit juga. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir soal hal tersebut, mereka bisa melakukan suntik vaksinasi di sana," ujarnya.

Ilustrasi pemberian vaksinasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Sementara itu, untuk ketersediaan vaksin di KKP Bandara Soetta, Naning menyebutkan, pihaknya akan menerima kiriman vaksin di bulan Oktober 2022.

"Bulan Oktober sudah ada lagi, pokoknya nanti mekanisme kami, ketika datang maka akan kita lakukan suntik vaksin berdasarkan prioritas, dalam hal jadwal pendaftaran vaksin, hingga keberangkatan, supaya adil," ujarnya.


 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya