Pemprov DKI Alokasikan Dana Rp28 Miliar untuk Kegiatan di TIM
- VIVA/ Riyan Rizky.
VIVA Metro - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebutkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengalokasikan dana sebesar Rp28 miliar untuk memfasilitasi kegiatan seni budaya usai dilakukannya revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Fokus Pikirkan Karya Seni
Anies mengatakan dengan adanya dana tersebut pihak seni dan budaya bakal fokus memikirkan karya seni yang diciptakannya. Karena, negara turun tangan memfasilitasi kegiatan tersebut.
Standar Kualitas Terjaga
Anies menjelaskan agar standar kualitas TIM terjaga, maka dewan kesenian akan menentukan enam orang dewan penasehat yang bertugas untuk melakukan kurasi dan seleksi karya yang bisa tampil di TIM.
"Lalu untuk menjaga kualitas standar, maka dari Dewan Kesenian Jakarta menentukan ada 6 orang yang menjadi dewan penasehat. Mereka yang nanti akan melakukan kurasi, seleksi untuk siapa-siapa saja yang bisa tampil di tempat ini," kata Anies.
Badan Pengelola di Bawah Naungan JakPro
Selain itu, kata dia, nantinya akan ada badan pengelola di bawah naungan JakPro yang akan mengelola TIM.
"Nantinya badan pengelola ini diharapkan jadi sebuah BUMD khusus di bidang kebudayaan," katanya.
Lebih lanjut, orang nomor 1 di DKI itu menilai pasca dilakukannya revitalisasi Taman Ismail Marzuki, saat ini tempat kesenian tersebut memiliki wajah baru yang berbeda.
“Kita berharap dengan pengenalan ini masyarakat akan lebih tahu tentang apa saja yang dilakukan, revitalisasi di tempat ini. Memang pembangunannya relatif komprehensif. Jadi wajah TIM hari ini secara fisik nampak sangat berbeda dari yang sebelumnya,” kata dia.
Adapun peresmian Taman Ismail Marzuki pada Senin, 26 September 2022, itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto.