Massa Demo BBM di Patung Kuda Bubar, Polisi Amankan 2 Orang
- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
VIVA Metro – Sejumlah elemen masyarakat yang menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat telah selesai menyampaikan aspirasinya. Massa tersebut terdiri dari ikatan Persaudaraan Alumni (PA) 212, Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) dan Front Persaudaraan Islam (FPI).Â
Pantauan VIVA di lokasi, demo yang digerakkan oleh GNPR itu bubar sekitar pukul 17.15 WIB. Mereka bubar secara tertib dan dikawal oleh aparat kepolisian. Namun, dalam aksi tersebut, terdapat dua orang yang diamankan oleh anggota Polres Jakarta Pusat.Â
Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Komarudin mengatakan, dua orang yang diamankan oleh anggotanya itu bukan bagian massa aksi yang menggelar demo di kawasan Patung Kuda.Â
"Ada dua yang sempat kita amankan. Kita lihat mereka bukan bagian dari yang sedang menyampaikan aspirasi," kata Komarudin dalam keterangannya di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin, 12 September 2022.Â
Komarudin juga mengatakan bahwa dua orang tersebut diduga penyusup. Namun, pihaknya akan mendalami keterangan dari dua orang itu. Hal tersebut, lanjut Komarudin, bertujuan agar tidak menimbulkan trigger terhadap massa aksi yang menggelar demo.
"Ada indikasi, bukan penyusup, kalau dikatakan penyusup terlalu dini, tapi mungkin kita lebih ke mengantisipasi jangan sampai orang-orang yang memang bukan dari kelompoknya ikut-ikutan dan ini bisa menjadi trigger bagi jalannya aksi massa," kata dia.Â
"Jadi sekiranya memang ada indikasi orang-orang itu bukan bagian dari kelompok yang menyampaikan aksi, tentu kita amankan," ujarnya.
Â