Tolak Kenaikan BBM, Kamis Siang BEM SI Bakal Demo di Patung Kuda
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Metro – Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan oleh pemerintah RI membuat berbagai kalangan tidak terima. Hal itu menimbulkan aksi unjuk rasa dari para buruh, masyarakat bahkan mahasiswa.
Hari ini, Kamis 8 September 2022 BEM Seluruh Indonesia (SI) kabarnya akan melakukan aksi unjuk rasa untuk menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
“Seruan Aksi Nasional cabut kebijakan kenaikan BBM, Aliansi BEM Seluruh Indonesia, Kamis 8 September 2022,” tulis akun Instagram @bem_si dilihat pada Kamis 8 September 2022.
Baca juga: Erick Thohir Sebut 60 Juta Database PeduliLindungi Hilang
Di tempat terpisah, Luthfi Yufrizal selaku koordinator BEM SI menyebutkan bahwa rencana aksi unjuk rasa itu bakal dimulai pada pukul 13.00 WIB.
“Nanti start di Perpusnas itu kemungkinan jam 13.00, long march ke arah Patung Kuda,” kata Luthfi dalam keterangannya, Kamis 8 September 2022.
Lebih lanjut, ia mengatakan aksi ini akan diikuti setidaknya kurang lebih 1.000 orang se-Jabodetabek. Ia menambahkan fokus unjuk rasa ini menuntut presiden RI Joko Widodo membatalkan kenaikan harga BBM.
“Kita fokus pada tuntutan turunkan harga BBM, peserta aksi rencananya 1.000 karena kita aksinya fokus ke wilayah Jabodetabek saja untuk pesertanya,” jelas dia.
Aksi Demo BEM SI Tolak Jokowi 3 Periode
- VIVA/M Ali Wafa
Seperti diketahui, pemerintah telah memutuskan kenaikan harga BBM mulai berlaku Sabtu, 3 September 2022, pukul 14.30 WIB.
Penyesuaian harga BBM subsidi, antara lain, Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, kemudian Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
Bahlil Ungkap 3 Opsi Subsidi BBM agar Tepat Sasaran
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa sedang menyiapkan 3 opsi skema penyaluran subsidi BBM dan listrik.
