Bantu Warga Terdampak Kenaikan BBM, Polisi Sebar 1 Ton Beras

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana (kiri)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Metro – Polres Pelabuhan Tanjung Priok menyalurkan satu ton beras kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM bersubsidi. Sasarannya, pengemudi truk, angkutan umum, ojek online (ojol), taksi, dan petugas kebersihan di kawasan pelabuhan. 

Jaga Pasokan Energi Perode Nataru, PIS Kerahkan 326 Armada Tanker

Meskipun hujan, pembagian paket beras tetap dilakukan. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana memimpin langsung penyaluran paket beras tersebut. 

“Hari ini kami menyalurkan bantuan paket dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya berupa paket beras 10 kilogram sejumlah 1 ton,” kata Putu Kholis Aryana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 8 September 2022.

840 Dus Mi Instan dan 1.080 Selimut Diberikan ke Korban Banjir di Sukabumi

Putu menyampaikan, penyaluran bantuan beras kepada warga ini merupakan wujud empati kepolisian di tengah kondisi penyesuaian subsidi BBM yang dirasakan oleh para pekerja sektor transportasi seperti truk dan angkutan umum.

“Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan patroli dengan turut mengimbau para pengemudi untuk tetap disiplin prokes dan mematuhi peraturan lalu lintas,” ujar Putu. 

Jangan Sampai Ketinggalan! Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Bulan Ini

Salah seorang sopir angkutan umum yang menerima bantuan merasa bersyukur.  "Alhamdulillah bantuan ini sangat meringankan beban saya di tengah naiknya harga BBM,” uajr sopir angkot tersebut.

Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng dalam acara Refleksi 2024 dan Proyeksi 2025, di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Ombudsman Usul Bansos Tak Boleh Lagi Berbentuk Beras atau Uang 

Anggota Ombudsman memandang bahwa bansos harus berorientasi pada hal produktif, tidak semata kasih bantuan dalam bentuk beras atau uang yang habis dipakai untuk konsumsi.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024