Dua Motor Adu Banteng di Cengkareng, Satu Orang Tewas

Ilustrasi Polisi olah TKP kecelakaan
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA Metro - Kecelakaan maut dengan dua sepeda motor yang beradu banteng dengan kecepatan tinggi di Cengkareng Jakarta Barat terjadi pada Sabtu, 3 September 2022 malam, sekitar pukul 22:15 WIB. Akibat kejadian tersebut, satu orang pengendara motor tewas di lokasi kejadian dengan luka cukup parah di bagian kepala.

5 Fakta Kecelakaan Truk Fuso di Slipi Hingga Sebabkan 2 Orang meninggal Dunia

Melaju Terlalu ke Kanan

Kepala Unit Laka Lantas Wilayah Jakarta Barat AKP Hartono menjelaskan kecelakaan maut tersebut terjadi saat sepeda motor bernomor polisi B 3375 BZP yang dikendarai Mr X, atau seseorang yang tidak diketahui identitasnya, melaju dari arah timur ke barat di Jalan Kapuk Cengkareng Raya.

Kecelakaan Beruntun Maut di Slipi Bukan Karena Rem Truk Blong, Sopir Akui Ngantuk

Polisi mendatangi lokasi kecelakaan. Foto ilustrasi.

Photo :
  • Istimewa

"Sesampainya di dekat Perumahan Golf Recidence, korban (Mr X) melaju terlalu ke kanan sehingga menabrak motor bernomor polisi B 3732 UFF yang dikendarai saudara HK," ujar Hartono dikonfirmasi, Minggu, 4 September 2022.

Korban Tewas Kecelakaan Truk Tronton di Slipi Bertambah, Kini Jadi 2 Orang

Baca juga: Truk Terbalik, Jengkol Berceceran di Tol Tangerang-Merak

Saling Tabrak dengan Kecepatan Tinggi

Sementara itu, motor lainnya yang dikendarai seorang pria berinisial HK tersebut melaju dari arah barat ke timur, keduanya kemudian saling tabrak dengan kecepatan tinggi hingga mengakibatkan pengendara tanpa identitas, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Ilustrasi evakuasi korban kecelakaan maut.

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

Meninggal dalam Perjalanan

Hartono mengatakan pria tanpa identitas yang terlibat kecelakaan tersebut sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, namun pengendara tersebut meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Cengkareng," ujarnya.

Hartono jelaskan utuk pemotor yang meninggal dunia tersebut dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum dan menunggu pihak keluarganya. Hingga kini Kasus tabrakan 'adu banteng' ini masih dalam penyelidikan kepolisian.

"Penyebab kecelakaan lalu lintas masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya