Diperiksa Propam, Kanit Reskrim Penjaringan Ternyata Tak Bersalah

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan
Sumber :
  • VIVA/FO

VIVA Metro – Polda Metro Jaya mengklaim Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Ajun Komisaris Polisi M. Fajar dan tujuh anak buahnya tak terbukti melakukan pelanggaran sehingga dipulangkan usai sempat ditangkap dan diperiksa Propam Mabes Polri.

"Buktinya anggota dipulangkan sama Propam. Artinya tidak terbukti, kalau penalaran kita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis 1 September 2022.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Tapi, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini belum merinci perihal hasil pemeriksaan oleh Propam Mabes Polri terhadap Fajar dan anak buahnya tersebut. Dia beralasan belum membaca rekomendasi dari Propam Mabes Polri.

"Itu yang belum bisa saya sampaikan karena saya belum membaca rekomendasinya apa," katanya.

Untuk diketahui, Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Ajun Komisaris Polisi M. Fajar telah dipulangkan. Dia dan tujuh anggotanya dipulangkan oleh tim Propam Mabes Polri, Senin 29 Agustus 2022 malam.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Dalam pemeriksaan hari itu juga pada malam harinya ternyata Kanit Reskrim dan tujuh anggota sudah dikembalikan ke Polsek Penjaringan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis 1 September 2022.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menyatakan Kompol Ratna Quratul Aini telah kembali bertugas di Polsek Penjaringan usai menjalani pemeriksaan pada Selasa, 30 Agustus 2022 kemarin. Ratna diperiksa atas dugaan pelanggaran yang dilakukan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Penjaringan, Ajun Komisaris Polisi M. Fajar.

"Kapolsek (Kompol Ratna Quratul Aini) hanya dimintai keterangan saja. Kemudian dikembalikan lagi dan hari ini pun berdinas seperti biasa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan pada Rabu, 31 Agustus 2022.

Momen Ridwan Kamil Dilabrak Emak-emak di Jakarta Utara, Minta Bukan Cuma Umbar Janji di Kampanye

Zulpan memastikan Kompol Ratna tidak memiliki keterlibatan dengan dugaan pelanggaran yang dilakukan AKP Fajar. Adapun pemeriksaan terhadap Ratna dilakukan sebagai pertanggungjawabannya sebagai Kapolsek Penjaringan.

"Kapolsek dimintai keterangan sebagai  pertanggungjawabannya, jadi tidak ada kaitannya (dengan dugaan pelanggaran). Tapi, kemarin dikembalikan kelihatannya tidak ada kaitannya," jelasnya.

Kabar Terbaru Nasib Polisi yang Diperiksa Propam Buntut 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi

Diberitakan sebelumnya, beredar informasi kalau Kapolsek Metro Penjaringan, Komisaris Polisi Ratna Quratul Aini dan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Penjaringan, Ajun Komisaris Polisi M Fajar ditangkap buntut dugaan kasus narkoba.

Penangkapan Kompol Ratna ini kemudian dibantah. Zulpan mengatakan Kapolsek Metro Penjaringan, Komisaris Polisi Ratna Quratul Aini cuma diperiksa Bidang Profesi dan Pengaman Mabes Polri.

17 Personel Ditsamapta Polda Sumbar Jalani Sidang Etik

Ratna tidak ditangkap. Dia diperiksa terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Penjaringan, Ajun Komisaris Polisi M. Fajar.

"Kapolseknya enggak ditangkap, yang ditangkap itu Kanit oleh Tim Paminal Mabes Polri. Kalau Kapolsek tidak ditangkap," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu 31 Agustus 2022.

Genangan air yang sudah berlangsung selama lima hari berturut-turut ini menunjukkan tren yang semakin meluas dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat.

Genangan Air Makin Meninggi Imbas Banjir Rob di RW 22 Muara Angke Jakarta Utara

Wilayah RW 22, Muara Angke Penjaringan, Jakarta Utara hingga pada Selasa 19 November 2024, masih tergenang banjir.  Ini adalah banjir rob. Genangan air cepat meningginya.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024