Cerita Mengerikan Saksi Kecelakaan Truk Tabrak Tower di Bekasi
- VIVA/Dani
VIVA Metro – Kecelakaan maut di depan SD Kota Baru II dan III diduga karena rem blong. Pasalnya, sejak kejauhan truk trailer bermuatan besi itu sudah oleng.
"Kemungkinan rem blong yah, karena dari jauh truk nya sudah oleng oleng gitu," kata Adi, (40) seorang saksi mata di lokasi kejadian, Rabu 31 Agustus 2022.
Adi menambahkan, saat kondisi truk oleng sang sopir memilih menabrak tower travo yang ada di depan SD. Secara bersamaan, siswa kelas I dan VI bersama penjual jajanan ada di lokasi.
"Disitu lah korban semua tertabrak, nah tiang travo nya memang tidak langsung roboh saat ditabrak kontainer, tapi pelan pelan roboh juga," kata Adi.
Rupanya, robohnya tiang itu mengarah bahu jalan. Sehingga, mengenai truk box berplat B 9840 PCD yang melintas. Disitu seorang kerner kata Adi meninggal dunia. "Keneknya meninggal dunia," katanya.
Sementara itu, Sonya, wali murid sekolah mengaku, dirinya terkejut mendengar suara keras. Karena, saat kejadia dia berada di dalam sekolah.
"Awalnya saya mau masukin motor ke sekolah mau jemput anak saya, tapi dilarang Satpam, tapi karena saya bandel, motor saya taruh di luar tapi saya masuk ke halaman sekolah," katanya.
Rupanya, sesaat dirinya sudah di dalam pekarangan sekolah, truk kontainer menabrak tower yang ada di depan sekolah. "Motor saya ringsek, alhamdulilah saya masih dikasih selamat," katanya.
Meski begitu, kata Sonya, anaknya masih berada di dalam sekolah. Hanya saja, ada beberapa siswa yang sudah keluar dan sedang jajan. "Mereka akhirnya tertabrak truk itu," katanya sambil meneteskan air mata.
Baca juga: Truk Tabrak Tower di Bekasi, yang Tewas Jadi 10 Orang