Resmikan Kampung Susun Produktif Cakung, Anies: Janji Dituntaskan
- PPID Jakarta
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh di hari Perumahan Nasional di Cakung, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 25 Agustus 2022. Kampung susun itu diperuntukkan bagi warga eks Bukit Duri yang terdampak program normalisasi Sungai Ciliwung.
Anies mengatakan, peresmian Kampung Susun Produktif ini menjadi bukti bahwa janjinya untuk menyediakan hunian terhadap warga eks Bukit Duri telah ditepati.
“Alhamdulillah pada Hari Perumahan Nasional, mereka kembali memiliki huniannya. Proses pembangunan selama 10 bulan ini berjalan dengan baik. Serta desain yang ada di sini dirancang untuk bisa menjadi rumah produktif, dan ini pula yang menjadi penamaannya, Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung. Janji yang diungkapkan, hari ini dituntaskan,” kata Anies dalam keterangan resmi.
Anies pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pihak terkait yang sudah ikut serta dalam pembangunan kampung susun itu. Tak hanya itu, ia juga berharap kawasan hunian itu bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Saya masih ingat bertemu dengan ibu Saidah yang menitipkan selendangnya, bertemu dengan warga di tahun 2018 dan 2019, selalu komunikasi intensif. Secara khusus kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendampingi proses ini dan juga para aktivis masyarakat. Karena proses pembangunan ini melibatkan kolaborasi, unsur warga, aktivis pakar dan pemerintah,” katanya.
“Keempatnya bekerja sama membuat apa yang kita lihat hari ini dan di tempat ini kita harapkan kampung yang tumbuh guyub, sehat, sebagaimana yang kita idamkan. Jadi di sini ada kebersihan, keteraturan, kerapihan tapi juga ada kebersamaan dan gotong royong,” kata Anies menambahkan.
Sebagai informasi bahwa Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung ini dibangun dengan luas unit hunian 36 m2, terdiri dari ruang privat sebesar 21 m2 dan ruang usaha sebesar 15 m2. Ruang usaha disediakan untuk memberi kesempatan bagi penghuni dalam mengembangkan produktivitas ekonomi rumahan dari unit huniannya.
Untuk desain unit hunian juga bersifat unik dengan mezanin, kamar tidur, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, balkon, dan ruang usaha/produksi pada setiap unit huniannya. Jarak antar lantai bangunan memiliki ketinggian 396 cm.
Dengan jarak antar lantai yang tinggi ini, memungkinkan dikembangkannya area ekonomi untuk berbagai jenis usaha atau dapat juga diubah menjadi unit hunian tambahan di masa yang akan datang.