Harga Telur Ayam Meroket, Wagub Riza: Pemprov DKI Cari Solusi Terbaik
- ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
VIVA Metro – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria buka suara terkait kenaikan harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional.
Menurutnya, faktor cuaca menjadi penyebab harga pangan mengalami kenaikan. “Karena cuaca dan faktor lainnya memang itu membuat harga-harga pangan naik-turun,” kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Agustus 2022.
Meski begitu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu yakin bahwa sekarang ini pemerintah pusat dan kementerian terkait tengah menyiapkan langkah-langkah untuk menstabilkan harga pangan salah satunya adalah telur yang menjadi kebutuhan warga.
“Kami yakin pemerintah pusat mengusahakan untuk menstabilkan harga, menyediakan pasokan pangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa tak hanya pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga tengah mencari jalan keluar dalam menghadapi kenaikan harga pangan.
“Insya Allah akan kita (Pemprov) upayakan untuk mencari solusi yang terbaik agar semua kebutuhan pangan tidak hanya tersedia, tapi jumlah kebutuhan dan harga terjangkau,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga. Kenaikan itu ada pada telur ayam dan daging sapi.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) dikutip VIVA, Jumat, 19 Agustus 2022, untuk telur ayam dan daging sapi mengalami kenaikan harga dibandingkan 18 Agustus 2022.
Pada telur ayam dibanderol Rp 31.400 per kilogram (kg), dari sebelumnya Rp 30.350. Kemudian daging sapi dari Rp 133.850 per kg menjadi Rp 134.050 per kg.