AKP Rita Yuliana Buka Suara soal Tudingan Simpanan Jenderal

VIVA Metro – Polisi cantik yang tengah menjadi sorotan yakni AKP Rita Yuliana akhirnya buka suara. Dia berkomentar terkait tudingan yang menyebutkan dirinya sebagai simpanan jenderal polisi.

Dikutip VIVA dari akun instagram resminya @ritasorchayuliana, Senin 8 Agustus 2022, AKP Rita menjelaskan jawaban itu kepada warganet yang menanyakan ini di kolom komentar unggahan nya pada Sabtu 6 Agustus 2022 lalu.

“Tolong klarifikasi bu kalau ibu ini bukan simpanan jenderal agar nama baik ibu bersih,” tulis akun @supriadisupriadi4454.

AKP Rita pun menjawab pertanyaan itu dengan singkat. “ Terima kasih, pasti nanti diklarifikasi,” jawab AKP Rita.

Sementara itu foto unggahan AKP Rita pun dikomentari oleh warganet lain. Banyak yang mengagumi kecantikannya. Namun dia risih dengan sebutan lain yang bukan pangkatnya.

“Cantik sekali ibu jenderal,” tulis salah satu akun.

“Saya AKP bukan jenderal,” balas AKP Rita.

Kerier AKP Rita

Sebelumnya, dari informasi yang dihimpun, AKP Rita Yuliana resmi dimutasi ke Polda Metro Jaya pada akhir 2021. Hal ini tertuang dalam surat telegram bernomor: ST/2604/XII/KEP.2021 pada 24 Desember 2021. 

AKP Rita Yuliana kini menduduki jabatan sebagai Panit 1 Subdit Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.  Mutasi terhadap AKP Rita Yuliana terjadi saat dirinya belum genap setahun mengemban tugas sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Sebelum dimutasi ke Polda Metro Jaya, AKP Rita Yuliana beberapa kali sempat menjadi sorotan warganet. Pertama, karena videonya viral saat mengucapkan Hari Raya Imlek dengan bahasa Mandarin. Saat itu, Rita masih berpangkat sebagai Iptu. 

AKP Rita memang diketahui mahir berbahasa Mandarin. Dalam catatan prestasinya, ia merupakan satu-satunya perwakilan Polri yang pernah dapat beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Beijing, China. 

Beasiswa itu diperoleh Rita 2018. Program itu merupakan spesialis bahasa Mandarin yang diikuti 33 negara dari tiga benua yakni Eropa, Asia, serta Afrika. AKP Rita saat itu menorehkan prestasi membanggakan dengan mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK).  

Adapun HSK adalah ujian standardisasi kemahiran berbahasa Mandarin bagi penutur asing yang hanya ditargetkan mencapai HSK level 3. Polwan cantik itu justru mendapatkan HSK level 4.

Pria di Surabaya Jadi Tersangka hanya Gegara Cubit Anak Hiperaktif

Seorang pria ditetapkan sebagai tersangka dan terancam maksimal 3 tahun penjara gegara mencubit anaknya hingga menangis histeris. Pengakuan tersangka ke polisi itu dilaku

VIVA.co.id

14 Desember 2024