Warga yang Depan Rumahnya Ditembok Sama Tetangganya Mau Pindah
- Istimewa
VIVA Metro – Kasus perselisihan antar warga hingga pemasangan tembok yang viral di Pulogadung Jakarta Timur kini sudah melakukan mediasi sebanyak 6 kali,
Diketahui rumah warga bernama Mursideh (58) terhalang tembok tetangganya yang sengaja dibangun lantaran perselisihan antar kedua warga tersebut.
Camat Pulogadung, Syafrudin Chandra yang mengaku dirinya dan juga pihak tiga pilar telah beberapa kali melakukan mediasi antar warga yang berselisih tersebut.
Chandra katakan kini hubungan antara keluarga Mursideh dan tetangga yang membangun tembok tersebut sudah mulai membaik dan tidak ada ketegangan antara kedua belah pihak.
"Sudah adem ketawa-tawa kok, kita santai-santai aja nggak perlu ada yang dikeras-kerasin," ujar Chandar dikonfirmasi, Jumat 5 Agustus 2022.
Chandra mengatakan mediasi ke-6 yang digelar di kantor Kecamatan Pulogadung, belum mencapai satu kesepakatan bersama antara kedua pihak yang berselisih.
"Tidak menutup kemungkinan akan dilakukan mediasi dan mungkin setelah itu akan dibuat sebuah kesepakatan karena setiap mediasi pertemuan yang berselisih itu harus dituangkan dalam sebuah berita acara, yang berita acara itu mengikat kedua belah pihak. Nanti disaksikan oleh tiga pilar kecamatan," ujarnya.
Chandra jelaskan pihak Mursideh dan keluarganya juga ingin pindah rumah untuk mencari suasana baru dan juga menghindari perselisihan yang berkepanjangan tersebut.
"Terus di situ juga ada berkembang bahwa keluarga Asep (suami Mursideh) juga berkeinginan akan mencari suasana baru jika memang ada yang berminat dengan rumahnya dia, gitu," ujarnya
Kronologi
Diketahui rumah warga bernama Mursideh yang aksesnya terhalang tembok itu ada di Jl Gading Raya, Gang 8, RT 11 RW 10, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Pembangunan tembok yang di lakukan tetangganya bernama Widiya tersebut dilakukan pada seminggu lalu, yakni Jumat 29 Juli 2022.
Saat ditanyai kenapa dirinya tega menembok akses masuk rumah tetangganya itu, Widya mengaku sakit hati dan kesal lantaran sering dihina oleh pihak keluarga Mursideh.
Diketahui, akses rumah Mursideh di Kecamatan Pulogadung ditembok oleh tetangga sendiri. Keluarga Mursideh bahkn harus memiringkan badan, saking sempitnya akses untuk masuk ke rumah sendiri.
Mursideh sendiri bahkan tidak bisa lewat celah itu. Nasib keluarga Mursideh ini kemudian viral di media sosial.