Polisi Setop Kasus Bansos Presiden Dikubur di Depok

Lokasi puluhan karung beras bansos terkubur di Depok
Sumber :
  • VIVA/Ridwan Putra

VIVA Metro – Penyelidikan kasus temuan beras bantuan sosial (bansos) dari Presiden untuk masyarakat terdampak COVID-19 dekat gudang di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, dihentikan polisi.

Menperin Pastikan Gaikindo Bakal Hadirkan Mobil Indonesia sesuai Keinginan Prabowo

"Iya, kasus dihentikan," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Auliansyah Lubis di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 4 Agustus 2022.

Lokasi puluhan karung beras bansos terkubur di Depok

Photo :
  • VIVA/Ridwan Putra
Panduan Lengkap Daftar Bansos 2024 Secara Online dan Cara Cek Penerimanya

Dirinya mengatakan, kasus ini tidak memenuhi unsur tindak pidana. Maka dari itu, kasus dihentikan. Kata Auliansyah, tak ada yang dirugikan dalam kasus ini. Pemerintah pun disebut tidak dirugikan.

"Tidak memenuhi unsur pidana," katanya lagi.

Dapat Dana Rp200 Ribu Per Bulan, Simak Cara Mengajukan Bansos untuk Anak Yatim Piatu

Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Auliansyah Lubis di Depok

Photo :
  • VIVA/Foe Peace

Sebelumnya diberitakan, puluhan karung beras bantuan sosial untuk masyarakat terdampak COVID-19, ditemukan terkubur di sebuah lapangan di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Diduga, perusahaan pengiriman JNE yang melakukan itu, karena lokasinya yang berada persis di depan gudang perusahaan tersebut.

Tumpukan sembako itu pertama kali diketahui warga setempat yang juga sebagai ahli waris tanah tersebut yang mendapatkan informasi dari pegawai perusahaan pengiriman tersebut.

"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE, ada pemendaman sembako, kemudian saya telusuri," kata sang warga Rudi Samin kepada wartawan.

Baca juga: Mengenal Rudi Samin, Sang Pembongkar Kuburan Bansos Presiden di Depok

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya