Mau Ada Aksi Lempar Air Kencing ke Kominfo, Polisi Janji Tindak Tegas
- VIVA/Sherly (Tangerang)
VIVA Metro – Aksi #BlokirKominfo bakal digelar didepan Kantor Kementerian Kominfo dan Informatika (Kemenkominfo), Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin 1 Agustus 2022.
Rencananya aksi akan dilakukan sekira pukul 14.00 WIB. Massa aksi bakal melakukan aksi simbolik berupa melempar botol berisi air kencing. Hal ini disebut bentuk protes terhadap kebijakan Kominfo memblokir sejumlah Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat atau platform digital besar yang ada di Indonesia.
"Ramai-ramai lempar botol pipis ke Kementerian Komunikasi dan Informatika," demikian bunyi seruan aksi seperti dikutip, Senin 1 Agustus 2022.
Sementara itu, menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima pemberitahuan soal aksi ini. Tapi, Komarudin mempersilahkan siapapun yang mau menyampaikan pendapat. Namun, harus sesuai aturan perundang-undangan yang ada.
"Siapapun masyarakat boleh menyampaikan pendapatnya di muka umum sepanjang tidak menabrak aturan. Kalau menabrak aturan ya kita akan tindak tegas," ujar Komarudin.
Soal aksi lempar botol air kencing ke Kantor Kominfo, dia menegaskan hal itu dilarang. Mereka yang melakukannya bakal ditindak tegas. Komarudin mengatakan pihaknya sudah menyiapkan personel guna mengawal jalannya aksi. Jumlah personel yang diterjunkan ada satu kompi.
"Kalau kami temukan itu ya kami amankan. Enggak boleh. Kami siapkan pasukan personel terbuka tertutup sudah kami siapkan untuk antisipasi. Termasuk tim tindak kami siapkan," katanya.
Trending
Seperti diketahui, buntut langkah Kominfo yang telah memblokir beberapa aplikasi yang populer di tengah-tengah masyarakat seperti PayPal, Steam, Dota, dan CS Go, memicu kemarahan warganet terhadap Kominfo masih terus berlanjut.
Sebelumnya, tagar blokir Kominfo di Twitter terus bertahan menjadi trending dengan mencapai 49,7 ribu cuitan per tanggal 1 Agustus 2022 pukul 10:46 WIB.
Mengutip dari laporan khusus Drone emprit tentang Pendaftaran PSE & #BlokirKominfo menunjukkan, perbincangan ini dilakukan oleh akun-akun yang teridentifikasi organik atau bukan merupakan bot.
Lebih dalam, laporan ini menunjukkan dari 47,653 akun. 18,939-nya merupakan akun asli dan bukan bot.
Tidak berhenti sampai di situ, upaya protes masyarakat pun tidak terbatas hanya di media sosial saja, dikabarkan kelompok bernama Blok Politik Pelajar telah menyerukan aksi pelemparan botol pipis ke kantor Kominfo pada Senin hari ini, 1 Agustus 2022.
"Amarah netizen di internet ternyata tak cukup untuk membatalkan pemblokiran yang dilakukan KOMINFO. Untuk itu, kita harus menunjukan tindakan langsung sebagai upaya protes terhadap pemblokiran yang dilakukan KOMINFO tersebut,", seperti dikutip dari caption Instagram akun @blokpolitikpelajar.
"Siapapun yang kesal atas pemblokiran ini Anda dapat hadir dan me)*rkan botol p*p*s. Diharapkan juga peliputan dari rekan-rekan Jurnalis. Terima kasih," tuturnya.