Soal Ambruknya Ruko di Johar Baru, Polisi Tunggu Hasil Labfor
- VIVA/ Yeni Lestari.
VIVA Metro - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus ambruknya bangunan ruko di Jalan Rawa Sawah II, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat. Sejauh ini, dugaan sementara ruko itu roboh dikarenakan program galian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membuat pondasi bangunan tidak kuat.
Polisi Belum Bisa Memastikan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Gunarto, menyatakan kepolisian belum bisa memastikan penyebab robohnya ruko itu karena program galian. Sebab, masih menunggu hasil dari laboratorium forensik (labfor).
"Kita masih olah tempat kejadian perkara (TKP), sambil menunggu hasil laboratorium forensik," ujar Gunarto saat dikonfirmasi, Senin, 1 Agustus 2022.
Baca juga: Evakuasi Selesai, Kasus Ruko Ambruk di Johar Baru Diserahkan ke Polisi
Periksa Tiga Orang Saksi
Hingga saat ini, kata Gunarto, polisi sudah memeriksa tiga orang saksi terkait ambruknya ruko tersebut. Ketiga orang itu merupakan warga sekitar yang melihat awal kejadian.
"Kalau saksi kejadian baru 3 orang yang kita periksa, itu warga sekitar yang melihat kejadian itu. Kalau korban atau keluarga korban atau yang berkaitan dengan bangunan itu sendiri belum (diperiksa)," katanya.
Gunarto mengatakan lokasi kejadian ambruknya ruko itu juga masih dijaga ketat kepolisian. Garis polisi di sekitar lokasi juga masih terpasang.
"Sampai hari ini masih kita jaga status quo-nya, masih kita jaga. Di samping itu, juga ada police line, jadi setiap hari itu masih dijaga oleh anggota," kata Gunarto.
Ruko Ambruk
Satu unit bangunan semi permanen di Jalan Rawa Sawah II, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat ambruk. Informasi ambruknya bangunan tersebut diunggah akun Instagram @humasjakfire.
"Bangunan runtuh dilaporkan terjadi di Jalan Rawa Sawah II, Kelurahan Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat (titik kenal Pasar Gembong Lama)," bunyi keterangan dalam akun instagram @humasjakfire, Kamis, 28 Juli 2022.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Isnawa Adji membeberkan penyebab ambruknya bangunan ruko di Johar Baru Jakarta Pusat, Kamis, 28 Juli 2022.
Isnawa menjelaskan bahwa adanya kelalaian dari petugas yang mengerjakan proyek saluran air. Penggalian irigasi tersebut membuat pondasi bangunan menjadi tidak kuat.
“Kelalaian petugas galian irigasi yang salah perhitungan dalam menggali dan menyebabkan kerusakan pondasi bangunan,” kata Isnawa saat dihubungi, Jumat 29 Juli 2022.
Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan, menyebut korban meninggal terkait insiden ini berjumlah dua orang.