Pawai Obor Tahun Baru Islam di Citayam Fashion Week, Warga Tolak LGBT

Pawai Obor Warga Tanah Abang di Kawasan Dukuh Atas
Sumber :
  • Antara

VIVA Metro – Memasuki Tahun Baru Islam 1444 H, banyak masyarakat yang menggelar pawai obor. Di Jakarta, seperti warga Tanah Abang, juga menggelar pawai obor. Kali ini, mereka memeriahkan itu di kawasan Dukuh Atas, yang juga menjadi tempat yang digunakan sebagai ajang Citayam Fashion Week (CFW).

Masih Ada Rasa Cinta, Ustazah di Lombok Aniaya Mahasiswi Gegara Cemburu

Ratusan warga Kecamatan Tanah Abang menyerukan penolakan terhadap kegiatan yang menampilkan prilaku menyimpang LGBT di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas yang menjadi lokasi "Citayam Fashion Week".

Polisi jaga lokasi Citayam Fashion week

Photo :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
Grand Syekh Al Azhar Kecam Keras Pembukaan Kontroversial Olimpiade Paris 2024

Penolakan tersebut diserukan  warga saat pawai obor dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriah di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (29/7) malam.

"Semalam kami menyerukan jangan sampai melanggar norma agama, budaya, adat, dan tradisi. Kita tidak melarang kegiatan di sini tapi jangan sampai kebablasan," kata salah seorang tokoh warga di Kecamatan Tanah Abang, Heru Nuryaman saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, dikutip dari Antara.

Wanda Hara Bakal Dilaporkan ke Polisi, Advokat Ini Singgung Ingin Beri Sanksi Tegas untuk Kaum LGBT

Heru mengatakan pawai obor  warga Tanah Abang  melibatkan orangtua, remaja, serta anak-anak.

Warga membawa obor serta melantunkan salawat di sepanjang Jalan Tanjung Karang.

Selain itu, warga juga tampak membawa spanduk dan papan tulisan yang berpesan "Selamat tahun baru Islam 1444 H, bubarkan LGBT di CFW".

Spanduk yang diusung oleh Rumah Guyub Tanah Abang dengan bertuliskan "Kreativitas yes, LGBT no," terpampang seraya warga berjalan hingga ke lokasi CFW.

Menurut Heru, warga Tanah Abang berupaya memberikan pesan moral kepada remaja khususnya di kawasan Dukuh Atas untuk menjaga norma sosial yang sudah ada.

Warga pun tak melarang adanya kreativitas peragaan busana yang dilakukan, namun jangan sampai menyimpang menjadi pertemuan komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender).

Citayam Fashion Week di wilayah Dukuh Atas, Jakarta, masih ramai.

Photo :
  • VIVA/ Riyan Rizky.

"Jadi kreasi silahkan berkreasi. Tapi ini sepertinya sudah menjadi ajang pertemuan LGBT," kata dia.

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Harris Kurniawan mengatakan menerjunkan 90 petugas gabungan.

 Penebalan ini, kata Harris karena adanya aktivitas pawai obor yang melintas.

"Kita pertebal dari Polsek, Polres hingga Polda Metro Jaya. Selain itu petugas Satpol PP, Sudinhub ikut mengawal kegiatan," katanya. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya