BPBD DKI Ungkap Penyebab Ambruknya Ruko di Johar Baru

Ruko di Johar Baru, Jakarta Pusat, ambruk, Kamis, 28 Juli 2022.
Sumber :
  • Instagram @humasjakfire.

VIVA Metro – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji membeberkan penyebab ambruknya bangunan ruko di Johar Baru Jakarta Pusat, Kamis 28 Juli 2022.

Isnawa menjelaskan bahwa adanya kelalaian dari petugas yang mengerjakan proyek saluran air. Penggalian irigasi tersebut membuat pondasi bangunan menjadi tidak kuat.

Ruko di Johar Baru, Jakarta Pusat, ambruk, Kamis, 28 Juli 2022.

Photo :
  • VIVA/ Yeni Lestari.

“Kelalaian petugas galian irigasi yang salah perhitungan dalam menggali dan menyebabkan kerusakan pondasi bangunan,” kata Isnawa saat dihubungi, Jumat 29 Juli 2022.

Akibat adanya kejadian ini, Isnawa mengatakan kerugian material ditafsir mencapai Rp300 juta. Saat ini dia mengatakan pihaknya sedang membersihkan sisa-sisa reruntuhan.

“Dalam penanganan pemindahan puing-puing,” jelas dia.

Ruko di Johar Baru, Jakarta Pusat, ambruk, Kamis, 28 Juli 2022.

Photo :
  • VIVA/ Yeni Lestari.

Sebelumnya, viral di media sosial Instagram satu unit bangunan di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, ambruk. Salah satunya ada pada akun Instagram resmi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta @humasjakfire.

Panggung Kampanye Airin-Ade Ambruk Diguyur Hujan, 2 Orang Jadi Korban

Dalam postingannya disebut kejadian ini terjadi di dekat kawasan Pasar Gembrong Lama, tepatnya di Jalan Rawa Sawah II, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Kejadian itu juga menyebabkan korban jiwa. Dikabarkan, korban bernama Zulaika (33) meninggal dunia dan Sukrini mengalami patah tulang.

6 Kecamatan Dilanda Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat

Baca juga: Saksi Mata Beberkan Detik-detik Ambruknya Ruko di Johar Baru

Hujan Lebat, Ruas Jalan di Tangerang Amblas Sedalam 5 Meter
Kabid Penanganan, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati.(B.S.Putra/VIVA)

BPBD Catat Becana Alam di Sumut Tewaskan 31 Orang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara mencatat 31 orang meninggal dunia akibat bencana alam dari tanah longsor hingga banjir bandang. Kepala Bidang (K

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024