Warga Curi-curi Waktu Bikin Konten di Lokasi Citayam Fashion Week
- VIVA/ Yeni Lestari
VIVA Metro – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melarang warga untuk membuat konten catwalk di tengah jalan, tepatnya zebra cross di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Lokasi ini dikenal sebagai tempat Citayam Fashion Week (CFW). Namun, larangan itu nampaknya tak diindahkan para pengunjung yang datang ke kawasan tersebut.
Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, sejumlah masyarakat tetap nekat membuat konten di zebra cross. Mereka tidak memperdulikan kendaraan yang hendak melintas di sana.
Dari gerak-geriknya, awalnya mereka terlihat seperti ingin menyebrang jalan. Namun, saat berada di tengah zebra cross, mereka justru bergaya ke kamera yang menyorotnya. Penjagaan petugas kepolisian dan imbauan dari pengeras suara di lokasi juga tak dihiraukan para pengunjung itu.
"Zebra cross bukan untuk berfoto atau membuat konten. Silakan yang mau foto gunakan trotoar dan hargai pengguna jalan. Diimbau untuk tidak menggunakan trotoar untuk membuat video atau konten," bunyi imbauan dari pengeras suara, Kamis, 28 Juli 2022.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyoroti penggunaan zebra cross untuk kegiatan Citayam Fashion Week. Menurutnya, penggunaan zebra cross sebagai tempat catwalk dapat menimbulkan bahaya hingga kecelakaan.
"Mengapresiasi adik-adik, anak-anak kita yang punya kreativitas dan inovasi melakukan kegiatan Fashion Week dan juga membuat konten yang positif. Tapi, tidak lagi membuat konten di jalan-jalan menyebrang, yang hampir tertabrak bus atau truk," ujar Riza di kawasan Dukuh Atas, Sabtu, 23 Juli 2022.