Kamaruddin Tak Mau Minta Maaf, Begini Reaksi Ahok
- VIVAnews/ Agus Rahmat.
VIVA Metro – Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok buka suara usai tidak adanya permohonan maaf dari pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias J, Kamaruddin Simanjuntak.
Sebelumnya, pihak Ahok berencana melaporkan Kamaruddin atas ucapannya yang menyinggung hubungan antara Ahok dengan sang istri, Puput Nastiti Devi saat tengah membahas motif dibalik pembunuhan Brigadir J. Ucapan Kamaruddin ini dinilai mencemarkan nama baik keluarga Ahok.
"Terkait (rencana) laporan polisi beliau menyampaikan akan diputuskan minggu depan untuk jadi buat laporan polisi atau tidak," ujar Kuasa hukum Ahok, Achmad Ramzy saat dihubungi, Rabu, 27 Juli 2022.
Ramzy menyebut, kliennya sudah mengetahui perihal tidak adanya permohonan maaf dari Kamaruddin. Meskipun sebelumnya, pihak Ahok memberikan waktu 2x24 jam untuk menyampaikan ungkapan maaf sebelum adanya keputusan untuk melaporkan ke pihak berwajib.
"(Respons Ahok setelah mengetahui tidak ada permohonan maaf dari Kamaruddin), respons beliau, minggu depan aku putuskan (melaporkan ke polisi atau tidak)," bebernya.
Sebelumnya, pernyataan Kamaruddin viral di media sosial usai menyinggung nama dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Dari pernyataan yang viral di media sosial, Kamaruddin yang tengah membahas motif dibalik pembunuhan Brigadir J dengan menyinggung persoalan Ahok yang menikah lagi dengan Puput Nastiti Devi. Ia mengibaratkan fenomena itu sama dengan pengungkapan kasus Brigadir J.
Menurut Kamaruddin, Ahok saat itu menuduh eks istrinya Veronica Tan selingkuh. Padahal, saat itu Ahok sedang dipenjara. Dia justru mempertanyakan kapan Ahok dan Puput pacaran dan tiba-tiba bisa menikah. Permasalahan itulah yang dikaitkannya dengan pengungkapan kasus kematian Brigadir J saat ini.
Berikut pernyataan lengkap Kamaruddin Simanjuntak yang viral di media sosial:
“Saya biasa menonton film-film buatan Israel, karena saya mengklaim diri Israel dan pecinta Israel. Film film yang dibuat Israel itu sangat mendidik terutama yang menyangkut hukum. Oleh karena itu saya melempar pertanyaan buat kita semua, saya belajar dari kasus Ahok. Waktu itu Ahok menuduh ibu Veronika lah yang berselingkuh, ya mungkin semua kita masih mengingat-ngingat itu, bahkan Ahok paling sering menyebut nama Yesus seolah-olah Ahok itu benar.
Tetapi ketika Ahok sudah di penjara tiba-tiba dia buat janji perkawinan dengan ajudan ibu itu. Pertanyaan saya kapan mereka pacaran sehingga Ahok di balik jeruji dan dibalik tembok mengikat perjanjian kawin dengan ajudan ibu itu?
“Orang yang sudah dewasa dan cerdas pasti memahami maksud saya ini, maka demikian juga apa yang terjadi di Duren Tiga sana. Apakah kita tidak berfikir bahwa yang terjadi adalah sebaliknya? Apakah kita tidak berfikir bahwa almarhum ini adalah yang mengetahui misalnya, ini misalnya ya, dugaan terjadinya seperti Ahok tadi, atau dugaan terjadi misalnya, perselingkuhan sehingga karena dia saksi misalnya, atau whistleblower misalnya kepada nyonya maka dia harus dihabisi. Dicatat kalau saya berkata-kata sesuatu itu biasanya penting,"
Sementara itu, Kamaruddin menyatakan dirinya tidak menyebut Ahok berselingkuh. Ungkapan itu diucap Kamaruddin usai pernyataan dirinya viral di media sosial. Kata Kamaruddin, dirinya hanya bertanya soal kapan Ahok dan Puput Nastiti Devi pacaran. Sebab, saat itu Ahok tengah dipenjara.
"Tidak ada yang ngomong perselingkuhan, saya cuma bilang kapan pacarannya. Kapan pacaran itu kan pertanyaan. Kalau ada pertanyaan, yang diperlukan itu jawaban. Nah jadi kalau kita buat pertanyaan yang dibutuhkan itu jawaban," kata dia kepada wartawan, Senin 25 Juli 2022.
Lebih lanjut, dia juga mengaku aneh harus disuruh minta maaf. Malah dia mempertanyakan harus minta maaf akan hal apa.
"Pertanyaan saya gini. Minta maaf soal apa? Karena saya bertanya, misal gini, 1 tambah 1 berapa? kalau enggak minta maaf akan dilaporkan ke polisi gitu?. Bertanya 1 tambah 1 itu kesalahan? Saya kan bertanya kapan pacarannya, masa saya minta maaf karena bertanya. Paham maksudnya?," kata dia lagi.