Jasa Raharja Beri Santunan Rp50 Juta Korban Tewas Truk Pertamina

Truk Pertamina tabrak pengendara motor di kawasan Cibubur
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA Metro – Penanggung Jawab Bidang Kesamsatan Jasa Raharja Bekasi, Rachmat mengatakan Asuransi Jasa Raharja akan memberikan santunan sebesar Rp50 juta untuk korban tewas dalam kecelakaan maut truk pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Senin 18 Juli 2022.

Fuji Rayakan Ulang Tahun Bertepatan dengan Kematian Vanessa Angel: Waktu yang Menyembuhkan

"Per jiwa 50 juta untuk korban yang meninggal dunia itu berupa santunan," kata Rachmat dalam keterangannya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Selasa 19 Juli 2022.

Lanjut Rachmat, korban luka-luka mendapat penggantian biaya perawatan maksimal Rp20 juta. "Yang luka-luka itu hanya penggantian biaya perawatan maksimalnya Rp20 juta. Tergantung gimana tindakannya. Kalau tindakannya hanya tindakan ringan, ya itu yang diganti gitu untuk luka-luka," ujarnya.

Motor Bisa Lebih Aman Pakai Ini, Tapi Apakah Konsumen Mau Bayar Mahal?

Truk Pertamina tabrak pengendara motor dan mobil di kawasan Cibubur

Photo :
  • Ist

Rachmat mengungkap alasan pemberian dana bantuan tersebut, karena kejadian kecelakaan yang menewaskan 10 orang itu masuk ke wilayah Jasa Raharja Bekasi.

Fitur Ini Bisa Selamatkan 8.000 Orang dari Kecelakaan Motor di Indonesia

"Karena memang kejadian kecelakaan di Cibubur masuk ke wilayah Jasa Raharja Bekasi ya, domisili hukumnya. Nah kami di sini bertindak sesegera mungkin mendampingi tim forensik untuk segera mendapatkan identitas dari korban, karena setiap korban kecelakaan lalu lintas terutama yang kejadian seperti yang ini, dua kendaraan atau lebih, itu dijamin jasa raharja, dan kami harus segera memberikan haknya, hak untuk santunannya," tegasnya.

Saat ini, kata Rachmat, bantuan telah diberikan untuk lima korban kecelakaan. Rachmat menjelaskan, pihaknya akan sesegera mungkin memberikan santunan maupun biaya pengganti pengobatan. 

"Untuk sampai saat ini kita baru 5 kan ya, TNI, dua yang di wilayah Bogor itu kita usahakan sesegera mungkin, kami mengkhawatirkan ada kebutuhan lain dari pihak keluarga kan terkait prosesi pemakaman atau apapun itu," ungkapnya

Pendampingan Psikolog

Terpisah, Psikolog RS Polri, Arie Astuti mengatakan pihaknya akan memberikan pendampingan secara psikis kepada para keluarga korban kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi pada Senin 18 Juli 2022 malam kemarin.

"Karena memang pastinya ada dampak psikologis pasca kehilangan gitu. Jadi biasanya mereka yang pertama kali lihat adalah shock-nya. Mereka shock gitu sehingga membutuhkan penanganan psikologis pertama," kata Arie dalam keterangannya di RS Polri Kramat Jati.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengunjungi korban

Photo :
  • Pertamina

Arie mengaku pemberian dukungan psikologis kepada keluarga terdekat yang ditinggalkan bukan hal yang mudah. Dia mengatakan, pendampingan psikologi kepada para keluarga korban memiliki jangka waktu yang bervariasi. 

"Biasanya kehilangan orang terdekat itu tidak mudah ya, apalagi kita lihat kalau hubungan mereka dekat. Jadi seperti tadi bahwa si anak kehilangan kedua orangtuanya secara bersamaan pastinya itu membutuhkan waktu yang cukup panjang. Itu dipengaruhi juga faktor kedekatannya sebelumnya seperti apa," ujarnya. 

Kemudian, kata Arie, pihaknya juga tidak menentukan waktu pendampingan kepada korban yang membutuhkan dukungan psikologis. "Kita fleksibel, kalau memang mereka membutuhkan itu untuk bisa memberikan penguatan, support atau semacamnya. Tentu kita siap membantu mereka," tutupnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya