Buntut Viral Remaja SCBD Langgar Prokes, Jakpus Akan Gelar Swab Massal
- VIVA/ Fajar Sodiq
VIVA – Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat berencana untuk menggelar swab test COVID-19 massal terhadap para remaja Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok (SCBD) yang kerap nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Swab massal ini akan diselenggarakan buntut dari viralnya kegiatan para remaja yang melanggar protokol kesehatan di kawasan tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan, kita akan menggelar swab test COVID-19 di lokasi Dukuh Atas. Tapi, kita akan mengajukan dulu ke pimpinan agar bisa mengakomodasi pada saat rapat dengan Wali Kota Jakarta Pusat," ujar Kepala Seksi (Kasie) pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Budi Setiawan, Senin, 18 Juli 2022.
Menurut Budi, pihaknya menyayangkan sikap para remaja di Dukuh Atas yang tidak menaati protokol kesehatan selama nongkrong di kawasan tersebut. Terlebih, saat ini kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan di Jakarta Pusat.
"Saat ini, kasus COVID-19 di Jakarta Pusat terus meningkat. Bahkan, di tingkat nasional juga mengalami kenaikan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial kerumunan remaja Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok (SCBD) yang lalai dan tidak disiplin protokol kesehatan saat nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Berdasarkan video yang diunggah di akun Instagram @seputar_jaksel, para remaja itu berkerumun untuk meramaikan acara SCBD Fashion Show yang diselenggarakan di trotoar Dukuh Atas.
Di video itu, para remaja memadati ruas jalan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Suasana riuh terdengar dari video yang diunggah itu. Namun sayangnya, hampir seluruh remaja SCBD yang berada dalam video itu tidak memakai masker.
Menyoroti viral tren remaja SCBD yang lalai protokol kesehatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat meminta agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat untuk meningkatkan pengawasan terhadap para remaja tersebut.
"Iya, ini akan dilakukan pengawasan lagi. Tapi, kita lihat dulu, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta apakah ada perintah terhadap Satpol PP di tingkat kota," ujar Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi saat dikonfirmasi, Senin, 18 Juli 2022.
Lebih lanjut, Irwandi menyatakan pihaknya berencana untuk memanggil Satpol PP terkait untuk mengambil langkah terhadap para remaja yang melanggar protokol kesehatan di kawasan Dukuh Atas. Sebab, kawasan tersebut merupakan ruangan terbuka yang rawan terhadap penyebaran virus Covid-19.