Wanita Tewas Terlindas Bus TransJakarta di Kramat Sentiong
- Istimewa.
VIVA Metro – Kejadian kecelakaan maut yang melibatkan bus TransJakarta terjadi di Jalan Raya Salemba, Jakarta Pusat. Peristiwa itu tepatnya di Halte Bus Transjakarta Kramat Sentiong, dimana seorang penumpang yang baru saja turun tergilas pada Sabtu malam.
Wanita dengan paruh baya dengan inisial TA tewas tergilas bus Transjakarta bernomor polisi B 7548 TGD, yang dikemudiakan oleh YH.
Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto mengtakan berdasarkan laporan dari pihaknya, kejadian kecelakaan maut tersebut terjadi pada Sabtu 16 Juli 2022 sekitar pukul 22:00 WIB malam.
"Akibat peristiwa ini, pejalan kaki atas nama TA mengalami luka pada bagian kepala dan tangan kanan patah, serta langsung meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujar Edy dikonfirmasi, Minggu 17 Juli 2022.
Edy menjelaskan, hasil keterangan pada saksi sekitar lokasi yang di periksa, kasus kecelakaan maut tersebut, bermula ketika bus Transjakarta B 7548 TGD yang dikemudikan oleh YH, tengah berhenti di Halte Bus Transjakarta Kramat Sentiong, Jakarta Pusat untuk menurunkan penumpang bernama TA.
"Kemudian penumpang TA turun melalui pintu bus yang terletak di sisi kiri pengemudi," ujarnya.
Setelah menurunkan TA, kemudian bus Transjakarta kembali menjalankan kendaraannya dengan jarak tempuh sekitar 5 meter dari lokasi pemberhentian namun saat itu juga, bus kemudian menabrak penumpang yang baru turun tersebut, dan korban tergilas ban depan kiri bus, hingga meninggal seketika di lokasi kejadian.
"Namun ternyata, penumpang bernama TA tersebut tertabrak dan terlindas roda depan bus Transjakarta hingga mengakibatkan meninggal di TKP," ujarnya.
Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian, anggota polisi yang datang langsung mengevakuasi jenazah TA dibawa ke Rumah Sakit Cipti Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat guna ditangani lebih lanjut.
"Jenazah dikirim ke RSCM untuk dimingakan Visut Et Repertum (VER), Terkait dugaan dan tersangka, masih dalam tahap penyelidikan Kepolisian," ujarnya.