Polisi Tetapkan Pemotor yang Mengancam Aipda P Jadi Tersangka

Tangkapan layar pria todongkan senjata api
Sumber :
  • instagram @jakarta.terkini

VIVA – Seorang pengendara motor berinisial IS (35) yang mengancam menggunakan pisau, saat hampir menabrak motor seorang polisi Aipda P, akhirnya ditetapkan jadi tersangka.

Duit KPU Langkat Rp150 Juta untuk Pilkada Dirampok, Polda Sumut Ringkus 2 Pelaku

"Sudah tersangka," ujar Kapolsek Cakung, Komisaris Polisi Syarifah Chaira Sukma kepada wartawan, Rabu, 13 Juli 2022.

Syarifah menyebutkan IS pun ditahan. Pemotor itu dikenakan Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 lantaran membawa senjata tajam. Meski tersangka IS telah meminta maaf, tapi proses hukum terhadap yang bersangkutan tetap berlanjut.

Kiddy Space Daycare di Depok Buka Suara Soal Kasus Penyiraman Air Panas ke Balita

"(Iya sudah) minta maaf, akan tetapi proses hukum berlanjut," ujarnya.

Ilustrasi senjata tajam

Photo :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)
Terkuak, Peran Brigadir AK yang Bunuh Warga di Kalimantan Tengah

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memuat aksi penodongan pistol di Cakung, Jakarta Timur. Kejadian itu terjadi pada Senin, 11 Juli 2022 pagi. 

Berdasarkan video yang dilihat dalam akun instagram @jakarta.terkini, pria dengan jaket biru nampak mengacungkan senjata ke arah pria berjaket merah. Kemudian pria yang ditodong itu mengangkat tangan.

Kapolsek Cakung Komisaris Polisi Syarifah Chaira membenarkan adanya aksi penodongan pistol tersebut. Ia menyebut, pria yang mendorong pistol merupakan anggotanya yang berinisial Aipda P. 

"Sebenarnya yang mengeluarkan senjata adalah anggota Polsek Cakung, karena pengendara itu mengancam aparat dengan pisau," ujar Syarifah saat dikonfirmasi, Senin, 11 Juli 2022.

Tersangka Ria Agustina

Deretan Fakta Terbaru Kasus Dokter Kecantikan Abal-Abal Ria Beauty, Polisi yang Menanganinya Dimutasi

Kasus dokter kecantikan abal-abal Ria Beauty kembali menjadi sorotan setelah muncul fakta terbaru yang mengejutkan publik. Hal itu dikarenakan kasus dialami berlanjut

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024