BOR RS Rujukan COVID-19 di Jakarta Naik Jadi 16 Persen
- VIVA/Syaefullah
VIVA Metro – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan kenaikan persentase penggunaan tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di 140 rumah sakit rujukan COVID-19 naik menjadi 16 persen.
“Tempat tidur dari saat ini ada 3.600 yang disiapkan. Sudah terpakai 592, itu artinya 16 persen,” kata Riza kepada wartawan di Balai Kota, Rabu, 13 Juli 2022.
Riza menjelaskan, tempat tidur isolasi COVID-19 yang terisi sebanyak 592 atau 16 persen dari 3.600 yang disediakan. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 2 persen jika dibandingkan BOR isolasi rumah sakit COVID-19 pada Jumat, 8 Juli 2022 sebesar 14 persen. Untuk ICU saat ini terisi sebanyak 66 atau 11 persen dari total 609 tempat tidur yang sudah disiapkan.
Lebih lanjut, Riza mengatakan, untuk fasilitas di daerah DKI Jakarta tidak ada permasalahan. Dia juga meminta untuk terus meningkatkan vaksin dosis ketiga atau booster.
Ilustrasi Swab Test COVID-19
- VIVA/ Fajar Sodiq
“Insya Allah terkait fasilitas di DKI Jakarta tidak ada masalah. Vaksin ketiga saat ini sudah mencapai 159.731. Kita akan terus meningkatkan vaksin ketiga, yang penting warga Jakarta pastikan semua keluarga sudah mendapatkan booster ketiga,” ujarnya.
Berdasarkan sebaran kasus per Selasa, 12 Juli 2022, DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus terbanyak yaitu 1.594. Secara total, jumlah orang di Jakarta yang pernah positif COVID-19 sepanjang pandemi melanda Ibu Kota sebanyak 1.284.470 orang.
Sebanyak 1.257.799 orang telah dinyatakan sembuh dan 15.346 orang meninggal dunia. Adapun kasus aktif di Jakarta mengalami penambahan sebanyak 863 kasus sehingga total kasus aktif secara keseluruhan menjadi 11.325 orang.
