Curhat Kapolda Metro Soal Street Race Dilarang di Sirkuit Formula E
- VIVA/Yeni Lestari
VIVA Metro – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran, buka suara terkait tidak dibolehkannya ajang balap jalanan atau street race di sirkuit Formula E, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.
Harapannya agar street race bisa digelar di sirkuit Formula E itu bukan hanya untuk menyalurkan bakat para pembalap motor dan mobil yang kerap berkeliaran di jalan. Namun, juga untuk membangun ekosistem balapan yang lebih baik.
"Jadi, kalau saya mau meminjam apa itu namanya, yang kurang terkenal karena enggak dipakai street race? Sirkuit Ancol (sirkuit Formula E), kalau saya ini bukan soal balap-balapannya. Tapi saya sebenarnya ingin mengembangkan ekosistem di situ," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Minggu, 10 Juli 2022.
Kata Fadil, street race dapat menjadi awal mula pembentukan ekosistem balapan sesungguhnya yang baik. Lantaran, semua pihak ikut terlibat dan tersalurkan bakatnya, mulai dari pembalap jalanan, para mekanik, pemilik UMKM hingga para pekerja seni.
"Balapan itu bukan untuk menyalurkan mereka yang hobi kecepatan, tapi dalam ekosistemnya, itu ada pembalap, ada mekanik, ada UMKM, ada juga pentas seni di situ dan itu sudah saya uji cobakan," bebernya.
Menurut Fadil, pengelola sirkuit bisa mendapatkan untung besar jika mengizinkan ajang street race digelar di Ancol. Namun, hal ini tentu harus didasari dengan pemikiran yang luas.
"Jadi sebenarnya bagi Ancol kalau dia izinkan street race itu, dia sebenarnya bisa untung. Tapi itu kalau dilihat secara ekosistem. Kalau yang berpikiran sempit, melihatnya hanya balapan, itu tidak akan sampai ke sana barangkali," jelasnya.
Maka dari itu, Fadil menyebut pihaknya tengah mengembangkan Meikarta sebagai lokasi penyelenggara ajang balap jalanan atau street race serta beberapa jenis olahraga lain yang digandrungi masyarakat. Di Meikarta, Fadil menyatakan akan menggandeng sejumlah pihak dan membangun ekosistem yang lebih luas.
"Rencana saya pak menteri, nanti street race, kemudian olahraga-olahraga yang sekarang sedang digandrungi masyarakat sekarang seperti tinju, nanti di situ dikelilingi oleh UMKM, malamnya ada pentas musik, supaya budayawan, UMKM, pembalap, petinju dan hobi-hobi lain yang kemudian yang bisa membuat merchandise, kaus dan sebagainya bisa kita kembangkan di situ," tukas Fadil.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni, mengapresiasi langkah dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran yang berencana akan menggunakan Sirkuit Formula E di kawasan Jakarta Utara untuk balapan kendaraan roda dua.
"Tapi ini ada regulasir dari homologasi FIA, ada grade 3, yang memang itu sirkuit untuk kendaraan roda empat. Jadi, kita tidak berlakukan roda dua untuk sirkuit tersebut. Jadi ini untuk mobil," kata Ahmad Sahroni di Bala Kota DKI Jakarta, Jumat malam, 24 Juni 2022.
Ia menuturkan, untuk pelaksanaan balap mobil mungkin akan direalisasikan, nanti ada kegiatan dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Belum disebutkan secara pastinya kapan balapan mobil itu dilakukan. Yang pasti, lanjut Sahroni, bahwa Sirkuit E Formula E itu tidak diperuntukan untuk balapan kendaraan roda dua.
"Tapi untuk roda dua kemungkinan tidak kita berikan fasilitasnya, karena sudah ada penilaian dari FIA bahwa sirkuit itu hanya untuk kendaraan roda empat," ujarnya.